Search

30.9.20

YANG MUDA YANG BERJAYA

 

Daniel 6:10a (TB)

Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.

 

Saat Ayah saya divonis mengalami sakit jantung, ia berada di puncak kejayaannya, umur 37 tahun, , memiliki pabrik dengan ribuan karyawan, dan lingkup penjualan produknya yang berskala nasional.  Ia merasa dirinya heba.  Tanpa Tuhan, ia bisa mencapai semua kesuksesannya seorang diri.  Ia tidak mengakui adanya Tuhan.  Tuhan adalah dirinya sendiri.  Namun, sejak divonis sakit jantung tersebut, ia sadar bahwa ada yang lebih berkuasa dari dirinya.  Singkat cerita ia bertobat dan menyerahkan hidupnya dan melayani Tuhan hingga hari ini.

 

Adalah Daniel, yang termasuk dalam jajaran orang pilihan Raja Nebukadnezar untuk bekerja baginya di istana, saat ia menyerang kerajaan Yehuda di Yerusalem.  Tentu bukan sembarang orang yang dipilihnya.  Ia harus orang muda yang berasal dari keturunan raja dan kaum bangsawan, berpenampilan sempurna, bijaksana, dan berwawasan luas.  Namun begitu, Daniel tidak menjadi sombong dan memegahkan dirinya.  Ia tahu bahwa segala kelebihannya adalah karunia dari Tuhan.  Ia tetap mencari wajah Tuhan dan diam di hadiratNya menjadi sebuah kebiasaan yang ia lakukan setiap hari.  Hasilnya, Tuhan memakainya secara luar biasa bagi kemuliaanNya.

 

Seringkali, kita lupa bahwa setiap pemberian yang baik adalah dari Tuhan.  Entah itu berupa keluarga yang lengkap dan harmonis, kebutuhan sehari-hari yang tercukupi, bakat atau talenta yang kita miliki, atau kondisi keuangan yang lebih dari cukup.  Sudahkah kita mensyukurinya?  Dan apakah kita tetap menjadikan Tuhan sebagai pusat dalam hidup kita?  Tuhan rindu, bahwa segala pemberian yang baik dari Tuhan, tidak membawa kita menjadi sombong dan menjauh dari Tuhan, namun sebaliknya Ia rindu agar kita dapat tetap bersekutu  denganNya, karena Ia adalah pribadi yang peduli akan hubungan.

 

MERASA HEBAT ADALAH AWAL DARI KEJATUHAN, SEBALIKNYA, ORANG YANG MENGANDALKAN TUHAN TIDAK AKAN PERNAH DIBIARKAN JATUH TERGELETAK.

No comments:

Post a Comment