Search

30.9.20

SEHAT JIWA

 

Markus 12:31 (TB)

Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia 5  seperti dirimu sendiri. n  Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."

 

Dalam sepuluh tahun terakhir, WHO mengumumkan bahwa tingkat depresi di dunia telah meningkat sebesar 18%.  Sekitar 300 juta orang penduduk di dunia mengalami masalah pada kesehatan mental mereka.  Dengan berkembangnya teknologi dan pengetahuan serta perubahan gaya hidup dan pola pikir seseorang, tingkat depresi semakin menjadi masalah serius.  Di Indonesia sendiri, isu penolakan terhadap bullying dan body shaming , serta diresmikannya UU ITE mulai semakin diangkat ke permukaan sebagai tanda kepedulian terhadap pentingnya kesehatan mental seseorang. 

Sama pentingnya dengan kesehatan fisik, Tuhan juga ingin kita peduli dengan kesehatan mental kita.  Tuhan memerintahkan kita untuk mengasihi sesama seperti diri kita sendiri.  Itu artinya, Tuhan ingin agar kita juga mengasihi diri kita sendiri, sebelum kita dapat belajar mengasihi orang lain.  Tanpa disadari, kita mencurahkan seluruh tenaga, pikiran, dan waktu kita untuk orang lain dan hal-hal yang menjadi tanggung jawab kita (pelayanan, pekerjaan, keluarga, dll), hingga kita lupa untuk meluangkan waktu bagi diri kita sendiri.  Bahkan Tuhan Yesus pun meluangkan waktu bagi dirinya sendiri untuk beristirahat dan berkomunikasi dengan Bapa.  Ia tidak melayani dan menyembuhkan semua orang di bait Allah, Ia bahkan mungkin melewatkan sebuah kota untuk dikunjungi karena Ia harus berkotbah di tempat lain. 

Pada akhirnya, kesehatan jiwa kita akan memengaruhi semua aspek dalam kehidupan kita.  Oleh karena itu, mari kita belajar untuk merawat dan menjaga pikiran kita tetap sehat dan positif.  Lakukan hal-hal yang kita sukai, hargai diri sendiri atas setiap kerja keras yang telah kita lakukan untuk orang lain, hidup dalam komunitas yang membangun, serta miliki waktu khusus untuk bersekutu denganNya.

 

Tuhan ingin agar kita mengasihi diri sendiri, sebelum kita mengasihi orang lain

No comments:

Post a Comment