MEMBAPTIS DOMPET

 

Matius 6:24 VMD

“Tidak ada satu orang pun yang dapat bekerja pada dua majikan pada waktu yang sama.  Ia akan membenci majikan yang satu dan menyukai majikan yang lain.  Atau ia akan patuh pada majikan yang satu dan menolak majikan yang lain.  Demikian juga, kamu tidak dapat melayani Allah dan uang pada saat yang sama.”

 

Dalam Perang Salib yang terjadi pada abad ke 10 hingga ke 12 silam, banyak sukarelawan yang menggabungkan diri dengan tentara salib untuk ikut berperang menghadapi orang-orang Turki dan Timur Tengah lainnya.  Karena perang ini merupakan perang agama, para sukarelawan tentara tersebut harus bersedia dibaptis sebelum berperang.  Namun, uniknya, pada saat dibaptis, para tentara tersebut akan mengacungkan pedang mereka di atas air, sebagai tanda bahwa Yesus Kristus tidak memiliki otoritas atas pedang mereka.  Jadi, mereka masih bebas melakukan apapun yang mereka kehendaki dengan pedang mereka.

Berapa banyak yang kita temukan hari-hari ini juga seperti demikian dalam hal keuangan?  Mungkin kita sudah dibaptis dan melayani Tuhan dengan sungguh.  Namun seringkali kita lupa bahwa “dompet” kita pun sudah ikut dibaptis bersama dengan seluruh aspek hidup kita yang lain.  Saat kita memberi diri kita dibaptis, seharusnya seluruh aspek kehidupan kita menjadi milik Kristus.  Termasuk keuangan kita.  Oleh karena itu, segala harta yang dipercayakan kepada kita menjadi tanggung jawab kita untuk mengelola dan memakainya dengan bijaksana sesuai dengan kehendakNya dan untuk kemuliaanNya.

Yesus mengatakan bahwa uang adalah musuh terbesar Tuhan untuk menduduki tempat yang utama di dalam hati kita.  Karena kita merasa bahwa uang membuat kita “aman” dan dengan uang, apapun yang kita inginkan dapat kita miliki/raih. Namun, segala harta kekayaan yang Tuhan taruh di tangan kita sesungguhnya adalah untuk menguji bagaimana sikap hati kita akan uang.  Apakah kita akan menaruh hati kita kepada harta itu sendiri, atau kepada si pemilik harta yang sesungguhnya, yaitu Tuhan? 

 

SIAPA YANG MENDUDUKI TEMPAT UTAMA DI HATIMU?  HARTAMU?  ATAU SI PEMILIK HARTA YANG SESUNGGUHNYA?