Search

30.9.20

DICUKUP-CUKUPKAN SAJA

 

2 Korintus 9:8 (TB)

Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.

 

Saat SMA, saya pernah berbincang dengan seorang Bapak satpam yang sedang bertugas.  Ia bercerita banyak hal.  Mulai dari kesehariannya menjalankan tugas hingga cerita mengenai istri dan anak-anaknya yang cukup banyak dan masih kecil-kecil.  Karena tertarik, saya memberanikan diri bertanya, “Pak, apa pendapatan yang Bapak terima cukup untuk memenuhi semua kebutuhan istri dan anak-anak?”.  Lalu ia menjawab, “Yah…, dicukup-cukupkan saja, Neng.  Mau seberapa besar gaji Bapak juga, yang namanya manusia ga pernah puas.  Ya disyukuri saja dapat berapapun juga. Itu namanya rezeki, tinggal pintar-pintar kita baginya aja.”  Mendengar jawaban si Bapak, kemudian saya tertegun.

 

Setiap berkat materi yang ditaruh di tangan kita, adalah kepercayaan dari Tuhan agar kita dapat hidup berkecukupan, sesuai dengan kehendak dan panggilanNya.  Semua uang dan kekayaan kita bukanlah milik kita, tapi milik Tuhan.  Kita hanyalah pengelola.  Tuhan mau agar semua uang yang ada di tangan kita dapat dikelola dengan baik.  Oleh karena itu, kita perlu hikmat untuk dapat memakai setiap lembaran uang kita dengan bijaksana sesuai dengan kehendak Tuhan.

 

ketika kita memiliki mind set yang benar mengenai berkat materi yang ada di tangan kita, kita tidak perlu lagi kuatir akan kehidupan kita, karena Tuhan pasti mencukupkan semua kebutuhan kita.  Dan percayalah, ketika kita mengelolanya dengan baik sesuai dengan kehendakNya, hidup kita bisa menjadi kemuliaan bagi nama Tuhan.

 

BERKAT MATERI YANG ADA DI TANGAN KITA ADALAH KEPERCAYAAN DARI TUHAN SUPAYA KITA DAPAT HIDUP BERKECUKUPAN SESUAI KEHENDAKNYA.

No comments:

Post a Comment