Search

30.9.20

MEMPERKATAKAN IMAN

 

“Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata, maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.” 2 Korintus 4:13b (TB)

 

Sebuah gedung pertunjukan yang megah dan mewah akan terlihat sebagai gedung besar yang biasa saja jika setiap lampu yang sudah dipasang di titik nya belum menyala.  Ruangan tersebut akan terlihat gelap dan tidak ada satupun orang yang menyangka bahwa ruangan tersebut sebenarnya adalah gedung pertunjukan yang megah dan mewah.  Namun, ketika semua lampu dinyalakan dan ditambah dengan adanya lighting khusus dengan efek-efek yang indah pada area panggung, semua orang pasti setuju bahwa ruangan tersebut akan terlihat sangat mewah.

Sama seperti hidup kita, saat kita lahir baru, Tuhan telah memberikan kita benih iman yang seharusnya bisa dilihat orang lewat setiap kesaksian hidup kita.  Masalahnya, seberapa banyak dari kita yang menyadari, bahwa iman yang Tuhan berikan perlu kita kembangan dan pertumbuhan itu akan membawa perubahan hidup kita dari hari ke hari.  Seperti iman tanpa perbuatan adalah mati, kita perlu memperkatakan iman kita dalam setiap masalah dan tantangan yang sedang kita hadapi.  Tuhan rindu agar kita bukan saja percaya di dalam hati, namun juga berani untuk mengklaim setiap janji dan firman yang kita terima, sebagai bukti percaya kita.

Sama seperti gedung pertunjukan yang bukan saja menerangi dirinya sendiri, namun memberikan manfaat yang “memberkati” kehidupan semua orang yang melihatnya.  Begitu juga kita, kuasa perkataan dalam kesaksian dan doa-doa kita bukan saja mengubah kehidupan kita, namun juga memberkati orang-orang yang melihat kehidupan kita.  Sahabat, di saat kita mengalami masa-masa sulit dalam hidup kita, marilah kita percaya dan memperkatakan iman kita supaya bukan saja kita yang dikuatkan, tapi juga orang lain juga bisa dibangun lewat kuasa perkataan kita.

No comments:

Post a Comment