Search

12.1.09

MENJADI GEREJA YANG BERDAMPAK

Dalam Matius 16:18-19, tercatat ada empat ciri-ciri gereja yang berdampak. Satu, harus kokoh. Maksudnya adalah memiliki pengajaran-pengajaran yang benar dan berlandaskan firman Tuhan. Dua, menerobos kuasa gelap. Hal ini menunjukkan bahwa kuasa Tuhan hadir dalam gerejaNya dan mematahkan setiap kuasa-kuasa kegelapan dari Iblis. Tiga, harus berkuasa. Kuasa yang telah dicurahkan kepada gerejaNya harus dicurahkan pula kepada setiap jemaat untuk dapat menjadi penyalur kuasaNya bagi orang lain yang membutuhkan. Empat, menjadi saksiNya dan mengubah dunia dengan nilai-nilai kerajaan Allah.
Intinya, gereja harus bisa memiliki dampak yang luar biasa dalam mengubahkan lingkungan sekelilingnya. Gereja harus bisa mengajak setiap jemaatnya untuk menjadi wakil-wakilnya dalam memberitakan kebaikan Tuhan dalam hidup mereka masing-masing.
Tuhan sangat menginginkan kita bukan hanya sebagai “pemenuh” ruangan gereja. Artinya, janganlah kita hanya menjadi jemaat yang pasif, hanya rajin datang ke gereja tiap minggu sebagai jemaat dan pendengar firman yang baik. Tetapi marilah kita menjadi jemaat yang aktif, terhadap perintahNya untuk menjadi saksiNya dimanapun kita berada. Tuhan menginginkan lewat hidup kita, banyak orang yang diubahkan dan dibawa kepada Kristus. Gereja, dalam arti kita sebagai jemaatNya, harus bisa memberikan dampak positif yang nyata dalam setiap segi kehidupan individu maupun masyarakat sekitar, di lingkungan di mana Tuhan tempatkan kita.
Dengan menjadi saksiNya di mana pun kita berada, kita telah melaksanakan amanat agungNya sekaligus telah memberikan kontribusi bagi pertumbuhan gereja, tempat di mana kita bertumbuh.

GEREJA HARUS BISA MENJADI SAKSINYA DI MANAPUN DIA DITEMPATKAN.

No comments:

Post a Comment