Search

12.1.09

Ember yang Berlubang

“Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, ... apa saja yang diperbuatnya berhasil.” (Mazmur 1:3)

Ada seorang kakek yang tinggal dengan cucu lelakinya. Setiap pagi, kakek ini bangun lebih awal untuk membaca Alkitab. Suatu hari cucunya bertanya, "Kakek, apa sih gunanya Kakek membaca Alkitab setebal itu? Memangnya Kakek hafal apa yang sudah Kakek baca?" Dengan tenang sang Kakek mengambil sebuah ember tua yang kotor dan melobanginya. Lalu ia menjawab, "Bawa keranjang ini ke sungai, penuhi dengan air, dan bawa kemari."
Maka sang Cucu melakukan seperti yang diperintahkan kakek, tetapi semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya. Sambil terengah-engah ia berkata, "Lihat Kek, percuma!" Dengan bijaksana sang Kakek berkata, "Lihatlah embernya." Ketika sang Cucu melihat embernya, untuk pertama kalinya ia menyadari bahwa ember itu sekarang berbeda. Ember itu telah berubah dari ember tua yang kotor, kini menjadi bersih luar dan dalam.
Sang Kakek menjelaskan, ”Cucuku, hal itulah yang terjadi ketika kamu membaca Alkitab. Kamu mungkin tidak memahami dan mengingat segalanya, tetapi ketika kamu membacanya dan merenungkannya kembali, kamu akan berubah, luar dalam. Tuhan telah mengubahkan kita lewat firmanNya. Itu adalah kuasa firman yang sungguh nyata dalam hidup kita..”
Sahabat, terkadang kita menganggap tidak ada perubahan yang berarti ketika hari ini kita membaca dan merenungkan firmanNya atau tidak. Sama saja. Namun, lewat firmanNya, Roh Kuduslah yang bekerja setiap hari untuk mengubahkan kehidupan kita. Pemazmur berkata, renungkanlah firman siang dan malam, sehingga kehidupan kita seluruhnya dikuasai oleh firman Tuhan, dan biarlah kuasa Roh Kudus yang bekerja lewat firmanNya dalam hidup kita.

MEMBACA DAN MERENUNGKAN FIRMAN ADALAH SEBUAH BAGIAN DARI PROSES PEMBENTUKAN KARAKTER YANG TUHAN KERJAKAN DALAM KEHIDUPAN KITA

No comments:

Post a Comment