Search

12.1.09

DANAU GALILEA VS. LAUT MATI

“...kamu harus mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu.” (Ulangan 11:18b)

Kita pasti sudah sering mendengar tentang cerita Danau Galilea dan Laut Mati. Keduanya memiliki karakteristik yang jauh bertolak belakang. Di Danau Galilea ada kehidupan. Banyak ikan yang hidup di sana, ada tumbuhan-tumbuhan hijau yang tumbuh di sekitarnya. Sementara Laut Mati, seperti namanya, tidak ada kehidupan. Karena kadar garam yang terlalu tinggi, tidak ada tumbuhan maupun ikan-ikan yang dapat hidup di sana.
Ketika saya teliti lagi – coba Anda lihat peta “Palestina pada Zaman Tuhan Yesus” di halaman akhir Alkitab Anda – ternyata Danau Galilea memperoleh airdari sungai-sungai kecil yang ada di sekitarnya, lalu mengalirkannya lagike Sungai Yordan. Membuat tanah di sepanjang aliran antara danau itudengan Sungai Yordan menjadi subur. Sebaliknya, Laut Mati memerolehair dari Sungai Yordan dan dari sungai-sungai kecil lainnya, tetapi tidak mengalirkannya kembali ke mana pun.
Ketika kita menerima fiman, entah dari kotbah di gereja maupun dari saat teduh yang kita dapat, kita harus menjadi pelaku firman. Untuk menjadi pelaku firman, kita dapat belajar untuk membagikan setiap firman yang kita dapat. Ketika kita membagikan firman kepada orang lain, kita juga sedang berbicara kepada diri kita sendiri dan mengaminkan firman tersebut, sehingga itulah yang meneguhkan kita untuk menjadi pelaku firman.
Seperti Danau Galilea yang mengalirkan kembali airnya kepada sungai lain, seperti itulah hendaknya kehidupan kita, untuk membagikan berkat dari firman yang telah kita peroleh dari orang lain.
MEMBAGIKAN FIRMAN ADALAH SALAH SATU BENTUK KONGKRIT KITA UNTUK MENJADI PELAKU FIRMAN

1 comment:

  1. Anonymous18.4.09

    what de maksud...!#$@#$%&^(*(_)(+ gak jelas,,bagiin firman ape???

    ReplyDelete