Search

12.1.09

MENJADI WARGA KERAJAAN ALLAH

“Yang kukehendaki ialah mengenal Dia ..., di mana aku menjadi serupa dengan Dia …,” (Filipi 3: 10)

“Buah tak jatuh jauh dari pohonnya”. Pernah dengar peribahasa seperti ini? Peribahasa ini bisa diartikan juga seperti ini : “Karakter seseorang biasanya mirip dengan karakter orang tua yang membesarkannya.” Saya teringat akan saudara sepupu saya. Kelakuannya yang keras kepala mirip sekali dengan ayahnya. Karena secara tidak sadar seorang anak akan meniru kelakuan ayahnya, baik ataupun buruk. Karakter seseorang dibentuk oleh kebiasaan-kebiasaan yang ia lihat dan lakukan setiap hari. Karakter seorang anak terbentuk karena ia melihat dan meniru karakter orang tuanya.

Begitu juga dengan kita sebagai anakNya, ketika Tuhan membasuh dosa-dosa kita dan menerima kita menjadi anakNya, sudah sepatutnya juga kita meneladaniNya dan memiliki karakter seperti Dia. Setelah kita berpindah dari “warga negara neraka” menjadi “warga kerajaan Allah”, kita pun harus memiliki karakteristik seperti bagaimana layaknya warga kerajaan Allah. Allah ingin membentuk karakter kita sehingga kita memiliki karakter seperti Dia, sehingga kita layak disebut sebagai warga kerajaan Allah. Allah membentuk karakter kita setiap hari lewat proses-proses hidup yang Ia izinkan terjadi dalam hidup kita sehingga kita menjadi seperti Kristus.

Dalam kotbahNya tentang “Ucapan Bahagia”, Yesus mengajarkan kita untuk memiliki karakter-karakter tersebut dan mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Hal tersebut di antaranya adalah mau merendahkan diri di hadapan Allah, setia dalam proses yang Tuhan kerjakan, lemah lembut, lapar dan haus akan kebenaran, murah hati, suci hati, membawa damai, dan rela menderita karena kebenaran.

Sahabat, sudahkah kita memiliki karakter-karakter tersebut dalam hidup kita?

UNTUK MEMILIKI KARAKTER YESUS, KITA HARUS HIDUP SEBAGAIMANA YESUS HIDUP

No comments:

Post a Comment