ABDI DALEM

 

Efesus 2:10 (TB)

Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya.  Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

 

Dalam kehidupan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, terdapat ratusan pelayan (abdi dalem), yang bekerja kepada kraton dan Sultan secara sukarela.  Mereka bekerja tanpa mengenal hari libur dan tidak digaji seperti layaknya pekerja pada umumnya.  Mereka hanya menerima uang pituas (semacam uang tanda terimakasih) dari pihak kraton yang tidak seberapa.  Itupun, biasanya uang tersebut mereka simpan dan tidak dipakai kecuali benar-benar mendesak.  Mereka menganggap hidup sebagai abdi dalem merupakan sebuah kehormatan karena bisa hidup dekat dengan Sultan, dan ada berkat tersendiri yang mereka dapatkan dalam kehidupan keluarga mereka, juga sebagai rasa terimakasih sudah dapat hidup di tanah milik Sultan.  Hingga masa tuanya, mereka benar-benar mengabdikan seluruh hidupnya untuk melayani Sultan.

Begitu pula dengan tujuan Allah menciptakan kita.  Kita diciptakan bukan hanya untuk menikmati kehidupan kita sendiri, namun untuk melayani pekerjaan Allah.  Karena hidup kita bukanlah milik kita sendiri, namun milik Allah.  Ia rindu, agar setiap hal yang kita lakukan dalam kehidupan kita, bukanlah untuk kepuasan diri kita sendiri, namun untuk kemuliaan namaNya. 

Ia menyelematkan kita bukan untuk bermalas-malas dan menantikan sorga, namun supaya kita juga bisa menjadi kesaksian bagi orang lain yang belum mengenal Dia.  Ia memberkati hidup kita bukan supaya kita bertambah kaya untuk diri kita sendiri, namun supaya lewat hidup kita, kita juga bisa memberkati orang lain.  Saat kita mengerti benar untuk apa kita diciptakan, kita akan memiliki cara pandang yang berbeda tentang kehidupan kita.  Kita tidak lagi mementingkan kehendak kita sendiri, dan apapun yang kita lakukan adalah untuk melayani Tuhan, sebagai abdi dalem kerajaan Sorga. 

 

Kita diciptakan bukan hanya untuk menikmati kehidupan kita sendiri, namun untuk melayani pekerjaan Allah.