Search

30.9.20

FRIENDSHIP, FIGURE, COMMITMENT

 

1 Korintus 9:27 (TB)

Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.

 

Dulu, di benak saya, kata “memberitakan Injil” adalah sesuatu yang menakutkan.  Yang ada di pikiran saya adalah mendatangi orang-orang yang belum mengenal Tuhan kemudian membagikan kebenaran berita Injil kepada mereka.  Muncul banyak ketakutan di benak saya.  Bagaimana nanti kalau dianggap orang aneh, ditolak, dan disangka kristenisasi.  Bagaimana nanti kalau mereka menghindari saya?  Lagipula, saya tidak pintar melobi orang dan memulai pembicaraan dengan orang tak dikenal.

 

Syukurlah akhirnya saya sadar bahwa ternyata pemikiran saya terlalu sempit.  Ternyata cara ter”mudah” untuk memberitakan Injil bisa dimulai dari teladan hidup kita.  Kita juga perlu membangun hubungan yang berkualitas dengan mereka.  Saat mereka terbuka, kita akan mengenal hidup mereka lebih dalam, mendoakan mereka dan menanamkan nilai-nilai firman Allahalam hidupnya.

 

Saya percaya, dimanapun Tuhan tempatkan kita, itu karena suatu alasan dan sesuai kehendak Allah atas hidup kita maupun hidup orang lain di sekeliling kita.  Dan sebagai pekerja Kerajaan Allah, Tuhan rindu kita dapat menabur dan menginvestasikan nilai-nilai kerjaan Allah di dalam hidup mereka.  Hingga waktunya Tuhan tiba, Ia akan menyentuh hati mereka sehingga mau terbuka untuk menerima keselamatan.  Tugas kita adalah membangun hubungan, menjadi teladan hidup dengan nilai-nilai kebenaran firman Allah, dan berkomitmen untuk tetap setia hingga waktu Tuhan tiba.

 

CARA TERMUDAH MEMBERITAKAN INJIL: FRIENDSHIP, FIGURE, COMMITMENT

No comments:

Post a Comment