Search

30.9.20

24/7

 

Yohanes 15:4a (TB)

Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.

 

Bagi yang sudah memiliki pasangan, pasti ingat bagaimana intens-nya Saudara dengan pasangan di awal-awal menjalin hubungan baru. Dalam setiap kegiatan apapun, nama dan bayangan wajah tentang pasangan Saudara pasti selalu ada di dalam pikiran.  Dan untuk setiap kesempatan, Saudara selalu memberi kabar mengenai aktivitas yang sedang dilakukan.  Dan tentu saja, komunikasi yang terjalin dari pagi tidak pernah terputus hingga malam tiba.

 

Begitu juga hubungan kita dengan Tuhan.  Ia rindu untuk memiliki seluruh aspek kehidupan kita.  Bukan hanya terbatas 2 jam ibadah di gereja atau komsel.  Bukan juga hanya terbatas pada jam doa harian kita.  Ia menginginkan lebih dari itu.  Ia ingin hadir dan menyertai kita  dalam setiap apa yang kita lakukan dan kerjakan.  Kita perlu membawa hubungan kita dengan Tuhan ke dalam aktivitas harian kita, sehingga dalam situasi dan aktivitas apapun, kita memiliki hubungan yang selalu terkoneksi dengan Tuhan tanpa terputus.

 

Dalam Yohanes 15:4 versi FAYH, dikatakan “Berusahalah untuk _hidup_ di dalam Aku dan biarlah Aku _hidup_ di dalam kalian.”  Kita perlu tinggal dan hidup di dalam persekutuan kita dengan Tuhan.  Artinya kita menjaga agar hubungan itu hidup, bertumbuh, dan tidak menjadi stagnan kemudian mati.  Kita perlu menjaga komunikasi kita dengan Tuhan setiap saat, dalam kegiatan apapun yang kita lakukan.  Dengan menempatkan Tuhan yang seolah-olah hadir secara nyata dalam setiap kegiatan kita, kita akan memiliki integritas yang baik, mengambil setiap keputusan dengan bijaksana, dan damai sejahtera akan selalu menyertai setiap langkah kita.

 

TINGGAL DI DALAM HADIRATNYA MEMAMPUKAN KITA UNTUK SENANTIASA TERKONEKSI DENGAN TUHAN.

 

No comments:

Post a Comment