Search

30.9.20

DIRHAM YANG HILANG

 

Lukas 15:10 (TB)

Aku berkata kepadamu: Demikian juga aka nada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.

 

Suatu hari, seorang petani baru saja selesai membajak sawahnya.  Di tengah teriknya matahari siang itu, ia menghela nafas panjangnya kelelahan setelah bekerja sejak pagi hari tadi.  Bulir-bulir keringat yang menetes di pelipisnya diusapnya dengan punggung tangan yang kotor penuh tanah dan lumpur. Tak sengaja, cincin pernikahan yang ia pakai ikut terlepas dan jatuh ke dalam genangan tanah yang baru saja ia bajak.  Tak pikir panjang, dengan muka panik, ia langsung mengaduk-aduk tanah dengan tangannya dan mencari cincin itu sampai ketemu.  Karena baginya, cincin itu sangat berarti dan penting bagi hidupnya.  Setelah hampir lima menit ia mencari, akhirnya ia berhasil menemukannya.  Dan raut wajah lelahnya langsung hilang berganti sumringah bahagia.

 

Seperti itulah sukacita seisi sorga saat ada satu jiwa lagi yang diselamatkan.  Tuhan sangat mengasihi jiwa-jiwa karena mereka begitu penting dan berharga di mataNya.  Ia rindu agar semua manusia dapat diselamatkan dan hidup dalam kekekalan bersama Allah.  Sama seperti perumpamaan dalam Lukas 15: 8-9, Tuhan mengumpamakan diriNya seperti seorang perempuan yang kehilangan satu dari sepuluh dirham yang ia miliki. 

               

Di sekeliling kita, mungkin kita dapat melihat dirham-dirhamnya Tuhan yang masih terhilang.  Marilah kita berdoa bagi kehidupannya, agar Tuhan dapat menjamah hatiNya, dan lewat kehidupan kita, mereka juga dapat mengenal keselamatan.

 

SUKACITA TUHAN YANG TERBESAR ADALAH MELIHAT SATU JIWA LAGI DISELAMATKAN.

 

No comments:

Post a Comment