Search

30.9.20

KEBAIKAN YANG MENULAR

 “sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untukmelayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” Matius 20:28 (TB)

               

Seorang teman pernah berinisiatif melakukan sebuah aktivitas sosial yang cukup menarik. ia berkomitmen untuk melakukan minimal sebuah kebaikan kepada orang lain setiap hari.  Saat saya tanya apa yang mendasarinya melakukan gerakan seperti itu, ia menjawab, bahwa ia juga telah menerima berbagai macam kebaikan dalam hidupnya setiap hari, dan ia ingin agar kebaikan tersebut dapat ia lakukan juga kepada orang lain.  Ia rindu menularkan kebaikan yang ia berikan agar orang lain juga dapat melakukannya untuk orang-orang yang mereka jumpai.  Ia percaya, dengan gerakan kecil dan sepele yang ia lakukan mulai dari dirinya sendiri, akan menjadi sebuah impact yang besar dan mengubah dunia.

 

Sahabat, kita telah menerima anugrah keselamatan Cuma-Cuma dari Tuhan.  Bahkan, Ia telah memberikan nyawaNya sendiri untuk menjadi tebusan dosa bagi kita.  Kebaikan itulah juga yang seharusnya mendasari kita untuk membagikannya juga kepada orang lain.  Yesus rindu agar kebaikanNya yang kita rasakan dapat dialami juga oleh orang lain.  Oleh karena itulah kita dipanggil.  Bukan hanya untuk menerima anugrah dan kasih yang Cuma-Cuma, namun juga menjadi perpanjangan tanganNya untuk menjadi kesaksian hidup dan membawa kemuliaan bagi namaNya.

 

Kebaikan apa yang bisa kita berikan bagi orang-orang yang Tuhan tempatkan di sekeliling kita?  Materi? Tenaga? Waktu? Pikiran? Kontribusi kita?  Mari kita menjadi kesaksian hidup yang nyata di mana Tuhan tempatkan kita, sehingga kita bukan hanya menjadi contoh dan teladan, namun juga menjadi perpanjangan tangan Allah dan memuliakan namaNya. 

No comments:

Post a Comment