Search

30.9.20

BUKAN SELEBRITI

 

Mungkin kita pernah mendengar cerita beberapa orang yang diurapi Tuhan dalam pelayanannya,  diapakai Tuhan luar biasa untuk memberkati banyak orang, namun pada akhirnya mereka jatuh dalam popularitas dan tidak dapat menjaga integritas hatinya di hadapan Tuhan.  Mereka lupa, bahwa promosi yang Tuhan berikan bukan untuk keberhasilan mereka sendiri, namun untuk kemuliaan Tuhan.  Sayang sekali, bahwa banyak pemimpin yang memulai sebagai pelayan, namun berakhir sebagai selebriti yang kecanduan perhatian karena selalu disorot dan dilihat orang.

Namun tidak dengan Yusuf.  Saat ia menjadi pelayan di rumah Potifar, ia tidak memanfaatkan kesempatan promosi untuk memikat hati istri Potifar, namun sebaliknya, ia tetap memelihara hati seorang pelayan.  Terlebih saat Firaun mempromosikannya untuk kedudukan yang lebih penting, ia tetap menjaga hatinya saat saudara-saudara yang dulu mengkhianatinya meminta pertolongannya.

Tidak masalah jika Saudara ditempatkan Tuhan untuk melayani di tempat yang kecil, tidak dikenal , dan “tidak penting”.  Ingatlah, di manapun Tuhan menempatkan kita dan pelayanan apapun yang Tuhan mau kita lakukan, Ia punya satu tujuan untuk kemuliaan namaNya.  Dan semuanya berharga bagi Allah.  Ia mau memakai kita untuk pekerjaan kudusNya.  Karena yang terpenting bukanlah promosi dan dilihat banyak orang, namun bagaimana kita dapat menggenapi rencanaNya dalam hidup kita.  Milikilah pola pikir seorang pelayan yang tetap rendah hati dan ingatlah, bahwa segala keberhasilan pelayanan kita adalah milik Allah dan untuk kemuliaanNya.

 

yang terpenting bukanlah promosi dan dilihat banyak orang, namun bagaimana kita dapat menggenapi rencanaNya dalam hidup kita

 

No comments:

Post a Comment