Search

22.11.14

Tidak Melayani (di Gereja)




“Take your everyday, ordinary life – your sleeping, eating, going-to-work, and walking-around life – and place it before God as an offering.”
(Bawalah kehidupan sehari-harimu, yakni tidur, makan, pergi bekerja, dan berjalan-jalan, dan letakkan itu di hadapan Allah sebagai sebuah persembahan.)
Romans 12:1 The Message

Saya teringat ketika masih pacaran dulu.  Sepertinya saya bisa melakukan apa saja demi menyenangkan hati pacar saya tanpa harus diminta: membuatkan dia bekal saat dia melakukan perjalanan keluar kota, membelikannya barang yang saat itu ia sangat butuhkan, membantunya mengerjakan hal-hal dalam bidang yang kurang dia kuasai namun saya kuasai, dan hal-hal simple lainnya namun saya kerjakan dengan penuh sukacita, walaupun itu harus mengurangi waktu luang dan tenaga bahkan uang yang saya miliki.
Begitu juga halnya dengan pelayanan.  Kita bisa melayani di mana saja, sesuai dengan kehendakNya, di mana Ia menempatkan kita.  Bukan hanya di gereja tentu saja, karena melayani bukan hanya untuk para pendeta dan pengerja full timer.  Justru pelayanan terbaik kita terlihat bukan ketika kita ada di gereja, tetapi sewaktu kita ada di kehidupan kita sehari-hari.  Kita semua adalah pelayan Tuhan di profesinya masing-masing.  Dan untuk memberikan pelayanan yang terbaik, kita perlu memberikan hati kita.  Di mana hati kita berada, di situ kita bisa memberikan yang terbaik.  Karena kita melakukannya bukan dengan rutinitas atau terpaksa, atau motivasi lain, melainkan dengan hati yang rela dan rindu untuk memberikan yang terbaik.
Tidak peduli bidang apapun yang kita kerjakan, entah itu pekerjaan yang besar atau kecil, yang terlihat atau tidak terlihat orang lain, yang berpenghasilan besar atau berpenghasilan kecil.  Karena motivasi utama kita hanyalah menyenangkan hati Tuhan.
Mari kita kembali pada esensi pelayanan, yaitu menyenangkan hati Allah, membuat Ia tersenyum atas apa yang sedang kita lakukan.  Apapun bidang yang kita kerjakan, itulah pelayanan kita.  Bagaimana selama ini kita mengerjakan pelayanan kita?  Sudahkah kita menyenangkan hati Allah?

TEMPAT PELAYANAN TERBAIK ADALAH DI MANA KITA PALING BANYAK MENGHABISKAN SEBAGIAN BESAR HIDUP KITA.

No comments:

Post a Comment