Search

22.11.14

Lust Trainer

Galatia 5:24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.

Bagi Anda yang memiliki anjing dan punya channel TV berlangganan di rumahnya, mungkin pernah menonton acara Cesar Milan. Ia adalah seorang pelatih anjing yang handal, yang sering dipanggil ke rumah-rumah untuk menaklukkan anjing dengan kasus yang berbeda-beda. Namun, dari semua kasus yang pernah saya tonton dalam acara tersebut, sebenarnya intinya satu, bagaimana menaklukkan anjing di bawah kekuasaan dan kontrol kita sebagai tuannya, sehingga mereka bisa tunduk di bawah perintah kita. Untuk melakukannya, anjing perlu dilatih untuk mengendalikan keinginan/ nafsu liar nya. Seringkali anjing tidak dapat tenang dalam menghadapi masalahnya: takut, cemas, tidak bisa duduk diam dengan tenang, terancam, atau apapun perasaannya. Dengan kehandalannya, Milan bisa melatih anjing yang “bermasalah”, dengan mengontrol keinginan/ nafsu liar nya, menjadi terkendali di bawah kuasa tuannya.

Jika anjing saja bisa dilatih, percayalah bahwa kita yang diciptakan dengan akal budi dan hikmat yang dari Tuhan juga bisa. Seringkali kita tidak bisa mengendalikan emosi negatif kita saat keadaan-keadaan tertentu: marah, gossip, sedih yang berlebihan, mengasihani diri sendiri, makan yang terlalu banyak, kalap saat belanja, atau bahkan melakukan tindakan kriminal seperti memperkosa, mencuri, membunuh, dan lain sebagainya. Satu-satunya cara untuk tidak melakukannya adalah ketika kita berhasil mengendalikan nafsu kita sendiri. Bagaimana caranya? Hiduplah di dalam kebenaran firmanNya setiap hari, itulah satu-satunya cara untuk menguatkan roh kita lebih dari kedagingan kita. Roh memang penurut, tetapi daging lemah. Itu sebabnya kita perlu melatih roh kita sehingga kita bisa mengendalikan segala kedagingan kita (Ef 5:18).

No comments:

Post a Comment