… Bagaimana
mereka dapat percaya kepada Dia, … jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Roma
10:14
Apa jadinya jika sebuah kantong air
diisi air terus menerus tanpa disalurkan ke kantong air yang lainnya? Kantong air itu akan terisi sangat penuh
air. Ketika kantong itu tidak dapat
menampungnya lagi, kantong air itu akan pecah dan bocor sehingga sedikit air
saja yang masih tersisa di kantong tersebut.
Hidup kita bagaikan kantong air. Tuhan telah memberikan kantong-kantong berkat
kepada kita. Ketika Tuhan mengisikan
berkat-berkat materi maupun nonmateri ke dalam hidup kita. Namun satu hal yang harus selalu kita
ingat. Berkat yang telah kita terima,
bukan sepenuhnya milik kita. Kita
hanyalah penyalur berkat. Oleh karena
itulah, kita diberkati untuk memberkati orang lain juga.
Allah sangat menyayangi
jiwa-jiwa. Oleh karena itulah Dia
relakan Yesus untuk menjadi juruselamat bagi jiwa-jiwa yang terhilang. Karya Yesus di kayu salib memang sudah selesai. Namun misi Allah untuk dunia ini belum
selesai. Dan Dia ingin kita melanjutkan
karya Yesus di dunia. Dia ingin agar
kita dapat membawa jiwa-jiwa kepadaNya.
Masih banyak jiwa-jiwa yang berkekurangan, secara rohani, maupun jasmani
(materi). Kita dapat membagikan berkat
yang telah kita terima untuk mereka. Apa
yang telah kita berikan untuk jiwa-jiwa yang terhilang adalah sebuah investasi
kekal bagi kerajaan Allah.
Keadaan kita mungkin lebih baik dari
mereka. Namun pernahkah kita memikirkan
pelayanan misi yang dilakukan oleh rekan-rekan seperjuangan kita? Pernahkah kita berpikir untuk memberikan
kontribusi bagi ladang misiNya?
No comments:
Post a Comment