“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” Yeremia 29:11
Suatu hari ada seorang pelukis terkenal sedang
menyelesaikan lukisannya. Lukisan ini adalah lukisan yang sangat bagus dan akan
diperlihatkan pada saat pernikahan Putri Diana. Sang pelukis sangat senang
ketika menyelesaikan lukisannya dan memandangi lukisannya yang berukuran 2x8m
dan sambil memandanginya pelukis tersebut tanpa disadari telah berjalan mundur.
Dan ketika berjalan mundur pelukis tersebut tidak melihat ke belakang. Dia
terus berjalan mundur hingga di belakangnya adalah ujung dari gedung tersebut
yang tinggi sekali dan tinggal satu langkah lagi dia akan mengakhiri hidupnya.
Salah seorang melihat pelukis tersebut dan hendak
berteriak untuk memperingatkan pelukis tersebut tapi tidak jadi karena dia
berpikir mungkin ketika mendengar teriakannya, pelukis itu akan kaget dan malah
jatuh ke belakang. Kemudian orang
tersebut mengambil kuas dan cat yang ada di depan lukisan tersebut lalu
mencoret-coret lukisan tersebut sampai rusak.
Pelukis tersebut sangatlah marah dan maju hendak
memukul orang tersebut. Tetapi beberapa orang yang ada di situ menghadang dan
memperlihatkan posisi pelukis tadi yang nyaris jatuh.
Kadang-kadang kita telah melukiskan masa depan kita
dengan sangat bagus dan memimpikan suatu hari apa yang kita idam-idamkan akan
tercapai. Tetapi lukisan itu kelihatannya dirusak oleh Allah, karena Allah
melihat bahaya yang ada pada kita kalau kita melangkah. Kadang-kadang kita
marah dan jengkel terhadap Allah atau juga terhadap pemimpin kita. Tapi perlu
kita ketahui Allah selalu menyediakan yang terbaik untuk kita, anak-anak-Nya.
HIDUPKU BUKANNYA AKU LAGI, TETAPI KRISTUS YANG
HIDUP DI DALAM AKU.
No comments:
Post a Comment