Search

20.6.20

TEMAN VIRTUAL


Bahan bacaan: Roma 5:8
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.


Saat masih kecil, entah kita, ataupun anak-anak kita, pasti pernah memiliki teman virtual yang dapat diajak bermain dan berbicara.  Atau setidaknya, pasti pernah bermain pretend play (berpura-pura menjadi seseorang) dan bermain dengan imajinasi sendiri.  Dalam imajinasi tersebut, kita atau anak-anak kita bisa menjadi apa saja yang mereka inginkan.  Dan biasanya, ia telah melihat sebelumnya di dunia nyata, seperti apa peran yang dimaninkannya.  Kemudian ia menjadi tertarik dan ingin menjadi seperti itu dalam dunia imajinasinya.

Begitu juga dengan hubungan kita dengan sesama.  Kita tidak mungkin mengetahui bagaimana cara kita memperlakukan dan mengasihi manusia lain tanpa kita mengerti dan mengenal bagaimana kita dikasihi terlebih dahulu oleh Bapa di Sorga.  Karena Tuhan secara pribadi adalah kasih itu sendiri.  Dan Ia ingin agar kita dapat mengenal dan mengalami kasihNya terlebih dahulu sehingga kita dapat mengasihi pula orang lain dengan kasih seperti yang Ia miliki. 

Kasih yang Ia miliki bukan seperti kasih yang dunia miliki.  Dalam 1 Korintus 13: 4-8, Tuhan menjabarkan seperti apa kasih yang sebenarnya, yang harus kita teladani.  Saat kita mengasihi dengan kasih yang Tuhan miliki, kita sedang merepresentasikan kepribadian Tuhan kepada dunia lewat kehidupan kita.  Dan Tuhan memakai kita menjadi perpanjangan tanganNya untuk membawa keselamatan bagi kehidupan mereka yang belum mengenal Dia.

Bagi dunia, kasih mungkin perbuatan bodoh, namun  bagi Allah, ia adalah jalan masuk kepada hidup yang kekal

No comments:

Post a Comment