Bahan bacaan : Roma 5:8 (TB)
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh
karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
Dalam film animasi "Nemo", diceritakan seekor
_clown fish_ yang tinggal di teritori laut yang aman dan jauh dari ancaman
predator buas, sedang berjalan-jalan mengunjungi teritori laut lainnya bersama
guru dan teman "sekolah"nya. Sang Ayah yang begitu kuatir dan
protektif terhadap anak satu-satunya tersebut merasa tidak tenang meninggalkan
anaknya tersebut. Sehingga secara diam-diam ia mengikuti ke mana mereka pergi.
Saat sang anak menget
ahui bahwa sang Ayah mengikutinya ia merasa kesal dan jengkel terhadap ayahnya.
Bahkan ia melakukan hal yang dilarang oleh sang Ayah. Padahal, sang Ayah sudah
berulang kali mengingatkannya. Namun sang anak tidak menggubrisnya. Akibatnya,
ia harus terpisah dari Ayahnya selama beberapa hari lamanya dan terperangkap
dalam sebuah akuarium kaca milik seorang dokter gigi. Merasa keadaan anaknya
terancam, sang Ayah berusaha mencari dan menemukan anaknya yang hilang
tersebut, hingga pada akhirnya mereka berdua dapat bertemu kembali.
Hati seorang Bapa pasti memiliki kasih yang besar terhadap
anakNya. Begitu juga dengan hati Tuhan. Ia mengasihi semua manusia tanpa
terkecuali. Saat dosa memutuskan hubungan intim antara Bapa dengan manusia dan
membelenggu manusia untuk hidup dalam perhambaan, Ia sangat rindu untuk
memulihkan hubungan dan memberikan hidup yang berkemenangan. Lewat pengorbananNya di kayu salib saat
manusia masih belum mengenal dan menerima Dia, Ia menunjukkan bahwa Ia peduli
dan sangat mengasihi kita.
KARYA SALIB ADALAH TINDAKAN NYATA BAHWA ALLAH PEDULI DAN
MENGASIHI MANUSIA TANPA SYARAT.
No comments:
Post a Comment