Bahan Bacaan: 1
Korintus 13:1
Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia
dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan
gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing
Dalam sebuah film berjudul I Am Legend, dikisahkan seorang
dokter yang ditempatkan di sebuah kota berwabah virus membahayakan untuk
melakukan penelitian dan menciptakan obat anti virus untuk setiap warga kota
yang sudah terkena wabah tersebut. Semua
warga yang masih belum terinfeksi virus tersebut diungsikan keluar kota, ke
daerah yang lebih aman. Dalam
perjalanannya menyusuri kota tersebut, ia bertemu seorang wanita dan anak
kecil. Bersama mereka, ia berhasil
menemukan obat anti virus nya, namun ia terlalu terlambat untuk keluar dari
kota itu karena ia diserang oleh para warga yang sudah terinfeksi. Setelah menyelamatkan nyawa dua orang yang
bersamanya dan menitipkan obat anti virus tersebut kepada mereka, akhirnya ia
melakukan tindakan heroik dengan meledakkan dirinya sendiri dan membuat seluruh
warga yang terinfeksi tersebut meninggal.
Sobat, sadarkah Anda bahwa jauh berpuluh-puluh ribu
tahun yang lalu, seorang Pribadi juga sudah melakukan tindakan heroik untuk
menyelamatkan nyawa kita dari maut dengan mengorbankan diriNya di kayu salib
dan mati untuk semua dosa kita?
Kasih menjadi sia-sia tanpa perbuatan. Dunia butuh tindakan nyata kita untuk
mereka. Waktu kita, diri kita, harta
materi yang Tuhan titipkan pada kita, bahkan ego kita. Dunia butuh bukti nyata bahwa Yesus mengasihi
mereka lewat perbuatan kita. Perbuatan
nyata apakah yang bisa kita lakukan hari ini untuk orang lain?
KASIH MENJADI SIA-SIA TANPA PERBUATAN NYATA KITA.
No comments:
Post a Comment