Search

20.6.20

I Am Legend


Bahan Bacaan: 1 Korintus 13:1
Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing


Dalam sebuah film berjudul I Am Legend, dikisahkan seorang dokter yang ditempatkan di sebuah kota berwabah virus membahayakan untuk melakukan penelitian dan menciptakan obat anti virus untuk setiap warga kota yang sudah terkena wabah tersebut.  Semua warga yang masih belum terinfeksi virus tersebut diungsikan keluar kota, ke daerah yang lebih aman.  Dalam perjalanannya menyusuri kota tersebut, ia bertemu seorang wanita dan anak kecil.  Bersama mereka, ia berhasil menemukan obat anti virus nya, namun ia terlalu terlambat untuk keluar dari kota itu karena ia diserang oleh para warga yang sudah terinfeksi.  Setelah menyelamatkan nyawa dua orang yang bersamanya dan menitipkan obat anti virus tersebut kepada mereka, akhirnya ia melakukan tindakan heroik dengan meledakkan dirinya sendiri dan membuat seluruh warga yang terinfeksi tersebut meninggal.

Sobat, sadarkah Anda bahwa jauh berpuluh-puluh ribu tahun yang lalu, seorang Pribadi juga sudah melakukan tindakan heroik untuk menyelamatkan nyawa kita dari maut dengan mengorbankan diriNya di kayu salib dan mati untuk semua dosa kita?

Kasih menjadi sia-sia tanpa perbuatan.  Dunia butuh tindakan nyata kita untuk mereka.  Waktu kita, diri kita, harta materi yang Tuhan titipkan pada kita, bahkan ego kita.  Dunia butuh bukti nyata bahwa Yesus mengasihi mereka lewat perbuatan kita.  Perbuatan nyata apakah yang bisa kita lakukan hari ini untuk orang lain?

KASIH MENJADI SIA-SIA TANPA PERBUATAN NYATA KITA.

No comments:

Post a Comment