Momen yang paling saya tunggu-tunggu saat malam hari adalah
saat menemani anak perempuan saya melakukan ritual doa malamnya sebelum tidur.
Saya senang mendengarnya berdoa layaknya seorang anak bercerita tentang apa
saja yang ia alami hari itu kepada ayahnya. Tak lupa, di setiap doanya, ia
selalu meminta Tuhan memberikan rumah kepada orang-orang yang tidur di jalanan
dan menjaga mereka supaya aman dan selamat. Entah dari mana hingga akhirnya ia
bisa mendoakan mereka, namun hati saya selalu tergelitik sekaligus bangga bahwa
ia cukup peka dan belajar memedulikan orang lain.
Sama seperti seorang anak kecil yang datang kepada Bapa
dengan tulus, begitulah Tuhan ingin kita datang kepadaNya. Saya belajar dari
ketulusan seorang anak saat ia menceritakan semua kegiatan sehari-harinya. Ia
bukan sedang berdoa seperti orang dewasa biasanya berdoa, ia sedang mengobrol
dengan Bapanya. Ia tidak datang hanya saat ia butuh pertolongan. Ia juga dapat
dengan tulus berdoa untuk orang lain, bahkan yang tidak ia kenal.
Doa adalah cara kita berkomunikasi dengan Tuhan. Bahkan pada
saat apapun kita dapat berdoa dan menghampiriNya. Mari kita libatkan Tuhan
dalam seluruh aspek kehidupan kita. Anggaplah Tuhan ada di sebelahmu saat kita
beraktivitas. Mintalah pertolonganNya saat mengambil keputusan. Ceritakanlah
tentang perasaanmu. Lakukan kegiatanmu seolah-olah Ia melihatmu melakukan yang
terbaik. Saat kita begaul karib dengan Tuhan, Ia akan memberitahukan rencana
besarNya atas hidupmu. Karena Ia mau, hidupmu menjadi maksimal dan sesuai
dengan apa yang Ia mau.
DOA ADALAH CARA KITA BERKOMUNIKASI DENGAN BAPA DI SORGA.
No comments:
Post a Comment