Search

20.6.20

ELANG YANG TIDAK DAPAT TERBANG


Bahan bacaan: Roma 12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dengandunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.


Di sebuah lereng gunung yang curam, ada sebuah sarang burung elang yang berisikan empat telur yang hendak menetas.  Suatu hari, gempa bumi mengguncang gunung itu sehingga salah satu dari telur itu jatuh ke kandang ayam yang berada di lembah.  Sang peternak ayam mengira bahwa telur elang tersebut adalah telur ayam yang jatuh keluar dari tempat pengeraman.  Ia menaruh telur elang tersebut bersama dengan telur ayam lainnya.

Akhirnya, telur elang ini menetas bersama telur ayam lainnya dan mereka tumbuh bersama  di peternakan itu.  Elang ini hidup dan dibesarkan di lingkungan ayam tersebut.  Suatu hari, si elang kecil begitu kagum ketika melihat seekor elang yang gagah perkasa terbang di atas peternakan tersebut.  Dan ia berharap, ia juga bisa terbang seperti itu suatu hari nanti  Namun, teman-temannya meyakinkan sang elang bahwa ia tidak akan mungkin bisa seperti itu karena ia adalah seekor ayam. 

Sobat, terkadang lingkungan sekitar, pola asuh yang salah, keadaan, dan masa lalu kita membentuk pola pikir yang salah sehingga kita memiliki nilai diri yang salah atas kehidupan kita.   Namun lewat berbagai kejadian dan proses hidup, Roh Kudus seringkali menyadarkan kita sehingga kita menanggalkan pola pikir tersebut dan menggantikannya dengan yang baru.  Mintalah hikmat Tuhan agar Ia menunjukkan pola pikir apa yang perlu diperbaiki di dalam kehidupan kita sehingga kita dapat naik ke tingkat kedewasaan yang lebih tinggi.


POLA PIKIR SEPERTI APA YANG KITA PUNYA AKAN MENENTUKAN SEBERAPA BESAR TINGKAT KEDEWASAAN HIDUP KITA

No comments:

Post a Comment