Search

20.6.20

BERSERAH


Bahan bacaan: Roma 6:13
Serahkanlah dirimu kepada Allah.. dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.


Saya pikir, makhluk bernama manusia ini memang diciptakan sebagai makhluk penyembah.  Kalau bukan Tuhan, pasti ada suatu “kekuatan” yang diakui manusia lebih besar dari dirinya, yang ia percayai dan ia agungkan.  Paling umum yang kita temui di Alkitab adalah patung, yang disebut berhala.  Di Indonesia sendiri, ada orang menyembah pohon, batu, dan yang paling popular saat ini adalah teknologi dan ilmu pengetahuan.  Karena dengan akal budi yang Tuhan berikan, manusia mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi canggih seperti sekarang ini, sehingga mereka sangat memuja dan mengagungkannya sebagai “penyelamat” hidup mereka.

Kita, sebagai orang yang sudah mengenal kebenaran, perlu mengerti bagaimana sikap kita saat menyembah Tuhan. Inti dari penyembahan adalah penyerahan diri.  Artinya, kita tunduk dan taat pada otoritas yang kita sembah, yaitu Tuhan.  Bukan sekedar pengagungan yang kita sampaikan kepadaNya, namun terlebih penting adalah sikap hati kita untuk taat pada seluruh firman dan kehendakNya.

Menyembah adalah memercayai bahwa Allah yang memegang kendali hidup kita.  Menyembah juga berarti mengakui keterbatasan kita sebagai makhluk yang tidak sempurna.  Dan memercayai Allah dan mengakui keterbatasan kita bukanlah kejadian satu kali, namun proses setiap hari yang perlu kita jalani.  Tuhan rindu agar kita memiliki sikap hati yang tepat saat menyembah.  Karena Tuhan tidak melihat seberapa bagus kata-kata pengagungan kita, tapi seberapa benar sikap hati kita saat menyembahNya.


INTI DARI PENYEMBAHAN ADALAH PENYERAHAN DIRI


No comments:

Post a Comment