Search

28.4.19

TAHAN TAWA


“Sadarlah dan berjaga-jagalah!  Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya”.( 1 Petrus 5:8)

Beberapa tahun lalu, ada sebuah acara kuis yang ditayangkan oleh salah satu stasiun TV swasta, di mana para peserta akan disuguhkan sebuah set adegan singkat dari beberapa lakon dan dikemas dengan properti maupun berbagai tingkah para lakon yang sengaja dibuat lucu untuk memancing para peserta kuis ini tidak tahan untuk tertawa.  Beberapa peserta ditandingkan secara bersamaan dan siapa yang menjadi orang terakhir yang berhasil menawan tawa dinyatakan sebagai pemenangnya.  Agar dapat menahan dirinya untuk tidak tertawa, para peserta harus senantiasa sadar dan mengingatkan diri sendiri untuk tidak tertawa selucu apapun set adegan yang disuguhkan kepada mereka.   Jika mereka lengah dan berhasil “terbuai” oleh kelucuan para lakon, mereka akan terbawa suasana dan akhirnya ikut tertawa.
            Sahabat, dalam kehidupan kita, Iblis selalu memancing kita untuk keluar dari nilai-nilai kebenaran yang ada dalam hidup kita.  Dengan segala kondisi dan keadaan, ia berusaha untuk membuat kita lengah.  Akhirnya, tanpa sadar, kita sudah terbawa arus dan meninggalkan nilai-nilai kebenaran yang ada dalam hidup kita.
            Satu-satunya cara yang dapat membuat kita tetap kuat dan tidak terpancing oleh si Iblis adalah dengan senantiasa sadar dan tetap berjaga-jaga.  Kita tidak boleh lengah sedikitpun.  Saat kita menjaga hidup kita hari lepas sehari, jam demi jam, menit demi menit, detik demi detik, kita akan selalu sadar bahwa kita tidak boleh membiarkan diri kita lengah oleh segala kenyamanan dan kenikmatan yang dunia tawarkan untuk kita.
            Oleh karena itu, kita perlu melatih diri untuk senantiasa hidup dalam roh dan melawan kedagingan kita.  Ingatlah bahwa hidup dalam Tuhan adalah hidup dengan penyangkalan diri dan menyalibkan kedagingan kita di dalam Yesus  Dengan terus menerus hidup di dalam roh, roh kita akan menjadi semakin kuat, dan daging kita menjadi lemah, sehingga Iblis tidak lagi berkuasa dalam hidup kita.  Mari perkuat manusia roh kita dan jadilah pemenang dalam setiap aspek dalam hidup kita.da dalam hidup Anda?  Bagaimana cara Anda mengubahnya?

No comments:

Post a Comment