Search

28.4.19

BEDA RESPON, BEDA SIKAP

“Sekarang kita boleh yakin bahwa bagi kita semua yang mengasihi Dia, Allah selalu mengatur semua hal yang kita alami dan hadapi, supaya hal-hal itu menghasilkan kebaikan.  Karena kita adalah orang-orang yang sudah dipilihNya sesuai dengan rencanaNya.” Roma 8:28 TSI

Pada hari itu dua orang kakak beradik akan liburan ke Bangkok.  Mereka merasa excited karena hari yang sudah ditunggu sejak lama akhirnya tiba.  Di timeline Instagram masing-masing, mereka membagikan kegiatan persiapan mereka dari pagi sebelum berangkat hingga sampai di airport.  Namun ternyata pesawat yang seharusnya berangkat jam 12:45 ternyata delay hingga kurang lebih 6 jam.  Setelah akhirnya diperbolehkan masuk pesawat, pesawat yang sudah mulai bergerak untuk siap-siap take off mendadak direm mendadak oleh sang pilot dan tak lama kemudian penumpang dipersilakan untuk turun karena pesawat mengalami kesalahan teknis.  Para penumpang yang protes dan marah-marah karena jadwal kegiatannya terganggu akhirnya diberikan kompensasi oleh pihak penerbangan berupa snack dan kamar untuk bermalam.

Selama kejadian tidak menyenangkan itu, sang kakak terus mengunggah update demi update yang terjadi di airport tersebut disertai kata-kata tidak menyenangkan untuk pihak airline.  Begitu juga sang adik, ia juga ikut mengunggah setiap update yang terjadi.  Namun, berbeda dengan sang kakak, sang adik justru menuliskan kata-kata syukurnya kepada Tuhan bahwa Tuhan tahu yang terbaik untuk dirinya dan bersyukur bahwa Tuhan melindungi dirinya dari kejadian yang membahayakan mereka.

Setiap masalah dalam hidup kita bisa dilihat dari dua sisi.  Sisi positif dan sisi negatif.  Namun, terlalu sering kita memilih untuk hanya memandang sisi negatif nya saja.  Padahal, di sisi sebaliknya, pasti ada suatu pelajaran yang akan kita pelajari dari kejadian tersebut dan menjadi pengalaman yang berharga di kemudian hari.  Karena Tuhan dapat memakai kejadian tersebut dan mengubahnya menjadi kebaikan bagi hidup kita.
Tuhan ingin kita memiliki pola pikir yang berbeda dari dunia.  Sama seperti Daud yang berani menentang Goliat.  Ia berani karena pola pikir nya berbeda dari para tentara Israel.  Ia berani karena Ia tahu bahwa Tuhan beserta dengan dirinya.  Pola pikir inilah yang akan menentukan respon dan sikap hati kita saat menghadapi masalah dalam hidup kita.

SEBUAH MASALAH HANYALAH SEBESAR KITA MEMANDANGNYA.

No comments:

Post a Comment