Search

28.4.19

MENABUR KEBAIKAN

1 Korintus 3:6 (TB)
Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.

Seorang aktivis politik mengunggah sebuah video singkat di media sosialnya.  Dalam video tersebut ia sedang menunjukkan keindahan sebuah bandara internasional yang sedang ia kunjungi.  Ia mengungkapkan kekagumannya pada pemerintahan periode kerja saat itu dan membandingkannya dengan pemerintahan periode kerja sebelumnya. 

Ia menilai bahwa pemerintahan sebelumnya tidak memiliki prestasi kerja apapun dibandingkan dengan yang sekarang.  Padahal, ia tidak tahu bahwa pada periode pemerintahan sebelumnyalah rancangan tentang renovasi bandara tersebut dipersiapkan matang-matang.  Sehingga pemerintahan periode kerja setelahnya dapat menikmati hasil kerja pemerintahan sebelumnya dan tinggal melaksanakan rancangan yang sudah dipersiapkan.

Seringkali, saat kita menabur kebaikan dan berinvestasi dalam kehidupan seseorang, tidaklah selalu kita yang menuai hasilnya.  Mungkin Saudara sedang mendoakan seseorang untuk mengenal Yesus, berusaha memperkenalkan Injil dan menjalin persahabatan untuk menjangkau hidup mereka, namun seolah belum ada hasil nyata atas apa yang sudah Saudara perbuat.

Janganlah berputus asa dan jangan menyerah.  Kita tahu bahwa apapun yang kita lakukan, jerih payah kita tetap diperhitungkan Tuhan dan tidak pernah menjadi sia-sia.  Dan juga pada akhirnya, Tuhanlah yang menentukan kapan waktu tuaian itu datang.  Bagian kita hanyalah melakukan yang terbaik dari apa yang bisa kita lakukan untuk Tuhan.  Selebihnya adalah bagian Tuhan.  Jika kita benar-benar dapat mengenal kerinduan hati dan kehendakNya, kita akan melakukan bagian kita yang terbaik, tanpa peduli lagi siapa yang akan menikmati hasilNya.

Bukan untuk kitalah semua credit dan pujian seharusnya tertuju, tetapi untuk kemuliaan-Nya.

No comments:

Post a Comment