“Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala
macam pengertian, sehingga kamu
dapat memilih apa yang baik.” Filipi 1:9-10a
Sejak menikah dan memiliki anak, saya dan pasangan
bersepakat untuk tetap sama-sama bekerja menghidupi keluarga. Meskipun begitu, dengan jam kerja yang cukup
fleksibel, kami bersyukur hingga detik ini kami masih tetap bisa mengatur waktu
kami bersama anak-anak dengan lumayan baik.
Terkadang, ada hari-hari di mana salah satu dari kami masih harus
menyelesaikan pekerjaan hingga malam hari.
Namun, sebisa mungkin, kami tetap meluangkan waktu khusus untuk kami
memiliki waktu berkualits sekeluarga, walaupun hanya dengan makan malam
sederhana bersama.
Suatu hari, saat makan malam bersama, anak kami yang
paling besar berkata: “Aku seneng kalau kita bisa makan malam samaan
gini.” Mendengar hal ini, kami sadar,
bahasa kasih yang anak-anak kami butuhkan bukanlah mainan mahal, namun
kehadiran dan waktu kebersamaan kami sebagai sebuah keluarga. Saya pun pernah memancing anak saya dengan
pertanyaan seperti ini sesaat sebelum ia tidur, “Kamu lebih suka mama beliin
mainan yang lagi kamu pengen, atau ditemenin tidur kaya gini?” Dan lagi ia menjawab, bahwa ia lebih suka
saya membelai-belai rambutnya hingga ia tertidur.
Ada beberapa cara untuk mengungkapkan kasih yang kita punya kepada anggota keluarga kita. Bukan saja kepada anak, kita juga harus peka terhadap hal-hal apa saja yang pasangan kita sukai agar ia merasa dikasihi. Biasanya, kita mengasihi orang lain melalui bahasa kasih yang sama seperti yang kita miliki, dan kita berharap, mereka bisa merasakan hal yang sama lewat apa yang sudah kita lakukan. Namun, untuk menunjukkan kasih kita kepada mereka, kita harus menyelami bahasa kasih yang mereka miliki, sehingga kita mengerti, seperti apa mereka ingin dikasihi dan kasih yang kita berikan menjadi tepat sasaran. Oleh karena itu, kita perlu minta agar Tuhan memberikan hikmat sehingga kita dapat mengasihi keluarga kita dengan cara yang tepat. Karena tujuan akhirnya adalah terus menjaga agar atmosfir kasih surgawi tetap ada dalam keluarga kita. Dan dengan kasih yang sudah kita miliki, dapat kita bagikan juga kepada orang lain di luar sana.
No comments:
Post a Comment