Search

28.4.19

AT THE END OF THE ROPE

You’re blessed when you’re at the end of your rope.  With less of you there is more of God and his rule.
Mathew 5:3 The Message

Beberapa hari yang lalu ketika saya sedang melihat-lihat timeline Instagram, saya membaca kisah seorang artis Indonesia yang memiliki 4 orang anak, di mana anak keempatnya divonis mengidap penyakit yang langka dan memiliki berbagai kelainan saat lahir, yaitu pada bagian pernafasan, pendengaran, masalah menelan, kaki yang bengkok, dan pertumbuhan yang lambat. 

Karena saya seorang Ibu, saya bisa membayangkan bagaimana perasaan saya saat mengetahui vonis dokter tersebut.  Namun, yang luar biasanya, dari setiap postingan Instagram yang ia buat, tidak ada satu kalimat negatif atau kesedihan pun yang tertulis di sana.  Sebaliknya, ia selalu berkata bahwa Tuhan sangat baik telah memercayakan seorang bayi yang ia sebut sebuah mujizat.   Dalam salah satu postingannya, ia berkata bahwa bayinya adalah “benih pengubah bangsa yang dibungkus dalam ketidaksempurnaan”.

Secara manusiawi, saya yakin pasti ada kesedihan, kekuatiran, ketakutan, dan hal-hal negatif lainnya yang ia rasakan.  Namun ia memilih untuk tetap menyuarakan imannya lewat sikap hati dan pikiran yang positif. 

Terkadang Tuhan memakai setiap masalah – atau yang kita sebut sebagai bencana – untuk membuat rencana Tuhan digenapi melalui hidup kita.  Jika hidup kita berfokus pada Tuhan dan bukan pada diri kita sendiri, kita akan memandang setiap masalah menjadi alat Tuhan untuk Ia bekerja melalui hidup kita. 

Pada akhirnya, kita tahu pada segala yang terjadi dalam hidup kita hanyalah untuk kemuliaan nama Tuhan.  Ia sudah mengatur segala sesuatunya dengan rancangan yang terbaik, supaya kuasaNya dapat dinyatakan dalam hidup kita.  Bagian yang perlu kita lakukan hanyalah taat dan percaya akan janjiNya.

Di akhir keputusasaan dan ketidakmampuan kita, kita justru perlu bermegah di dalam Tuhan, karena kuasa Tuhanlah yang akan bekerja lebih besar dalam hidup kita, bukan kekuatan kita sendiri. 

No comments:

Post a Comment