Yakobus 1:27 (TB)
“Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah,
Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan
mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.”
Pada suatu pagi, seorang anak umur 5 tahun bangun lebih pagi
dari biasanya. Lalu sebelum semua orang
di rumah itu bangun, ia pergi ke dapur dan membuat sarapan sederhana untuk
kedua orang tuanya. Setelah selesai, ia
menata sarapannya di atas nampan dan membawanya ke kamar mereka. Saat sang Ayah dan Ibu bangun, mereka
terkejut sekaligus tersenyum senang melihat anak kecilnya melakukan hal yang
sangat manis untuk mereka berdua.
Mungkin seperti itu rasanya saat kita melakukan apa yang
menyenangkan hati Tuhan. Dan dengan
melakukan apa yang menjadi kesukaan hati Tuhan akan membuatNya tersenyum dan
bersukacita atas kita. tentu saja, untuk menyenangkan hati Tuhan,
kita perlu mengetahui kehendakNya, dengan cara apa Ia disenangkan, dan apa yang
menjadi kerinduan hati Tuhan dalam hidup kita.
Menyukakan hati Tuhan lewat setiap aspek hidup kita adalah
seperti penyembahan tanpa batas waktu dan tempat. Bukan hanya di gereja dan saat kita berdoa,
tapi penyembahan seharusnya menjadi gaya hidup yang kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari. Saat kita
melakukan apa yang benar di mata Tuhan, kita sedang menyembahNya dengan cara
yang Tuhan sukai. Sahabat, maukah Anda membuat Tuhan tersenyum atas hidup kita
hari ini?
No comments:
Post a Comment