Search

23.1.18

FIREPROOF



“Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.” Roma 5:8 
Saya sangat suka sekali dengan film ini.  Bagi Anda yang belum pernah menonton film ini, film ini bercerita tentang seorang pria yang bekerja di Departemen Pemadam Kebakaran Amerika Serikat yang harus siap kapan saja untuk memadamkan kebakaran dan menyelamatkan nyawa orang banyak.  Ia memiliki seorang istri, namun dikisahkan bahwa hubungan rumah tangga mereka tidak terjalin cukup baik.  Sering terjadi perbedaan pendapat, yang akhirnya berujung pada adu mulut dan saling menghindar.  Tidak ada lagi cinta dan kasih di antara mereka. 
Mereka hampir saja bercerai, hingga suatu saat sang Ayah dari pria tersebut memintanya untuk membaca sebuah buku catatan miliknya, dan meminta anaknya untuk melakukan sebuah tindakan kasih yang sederhana setiap hari selama 40 hari, sebelum mereka memutuskan untuk bercerai.  Pada hari-hari pertama, sangat berat bagi pria ini untuk melakukannya, karena tindakan kasihnya tidak digubris sama sekali oleh istrinya.  Hingga suatu hari pria tersebut tidak tahan lagi dan ingin berhenti dari tindakan bodohnya tersebut. 
Ia menemui ayahnya.  Dalam perbincangannya, sang Ayah mendorongnya untuk tidak menyerah, karena apa yang Yesus lakukan juga dalam hidup pria tersebut juga sama seperti apa yang pria tersebut rasakan.  Dan Yesus memilih untuk tetap mengasihinya tanpa syarat, walaupun pria tersebut tidak menggubrisnya sama sekali.
Kita telah menerima hadiah kasih karunia dan keselamatan bahkan pada saat kita belum mengenal Allah dan hidup dalam dosa-dosa kita (Roma 5:8).  Itulah yang Yesus lakukan dan kerjakan: mengasihi kita tanpa syarat dan tanpa takut kita tidak menanggapi kembali tindakan kasih tersebut.  Dan yang luar biasa dari kasih Kristus adalah, bahwa kita tidak mungkin dapat mengasihi orang lain sebelum kita mengenal dan menerima tindakan kasih agapenya Tuhan dalam hidup kita.  Sama seperti kita yang belum pernah merasakan bagaimana rasanya dikasihi oleh seorang pribadi tanpa syarat, demikianlah pula kita kita tidak akan bisa mengasihi orang lain sama seperti Yesus mengasihi kita.
Kasih mengubah banyak hal.  Seperti yang diutarakan dalam 1 Korintus 13, kasih membuat kita mampu untuk memiliki hati seperti Kristus dan melakukan kebenaran firman sesuai dengan kehendakNya.  Kasih yang Yesus berikan untuk kita adalah kasih yang tahan uji (fireproof), karena kasihNya bukan lahir atas dasar kebaikan dan balas jasa atas apa yang orang lain lakukan untuk kita, namun karena tindakan inisiatif Tuhan untuk mengasihi kita terlebih dahulu, terlepas dari apa respon kita atas kasihNya. 

Sudahkah Anda menerima kasih karunia ini dan membagikannya juga dengan orang lain?  Mari, di bulan penuh kasih ini, saatnya kita memperkenalkan juga kasih Yesus kepada orang lain, sehingga bukan hanya kita, namun orang lain juga dapat mengecap kebaikan kasih Yesus di dalam kehidupannya.

No comments:

Post a Comment