1 Kor 2: 14 FAYH “Tetapi orang yang bukan-Kristen tidak dapat memahami
dan menerima pikiran Allah, yang diajarkan oleh Roh Kudus kepada kita. Baginya pikiran itu kedengaran bodoh, sebab
hanya orang yang memiliki Roh Kudus dapat memahami apa yang dimaksudkan oleh
Roh Kudus. Orang lain tidak dapat
memahaminya.”
Menjalani
kehidupan pernikahan selama 6 tahun membuat saya semakin mengenal pasangan saya
lebih baik hari demi hari, dibandingkan pada saat masih pacaran dulu. Saya bisa mengetahui pada saat perasaannya
tidak baik, sehingga saya bisa bersikap lebih baik untuk menghindari
konflik. Waktu ia merasa lelah, saya
cukup peka untuk membiarkannya istirahat tanpa diganggu anak-anak. Begitu juga pada saat menghadapi sebuah
masalah, saya bisa menebak langkah dan tindakan apa yang kira-kira akan ia
lakukan untuk menemukan solusinya.
Lama-lama kami memiliki pikiran dan pandangan yang sama mengenai banyak
hal dan bagaimana memecahkan masalah.
Hingga sampai
di tahap seperti ini pun, tidak terjadi dalam satu malam. Butuh 6 tahun dan tahun-tahun berikutnya
untuk bisa semakin mengerti dan mengenal pasangan. Di dalamnya sudah banyak konflik dan kesalahpahaman
yang terjadi. Namun yang paling penting,
ada hubungan dan komunikasi yang terus dibangun hari demi hari. Tanpa dua hal ini tentu saja tidak mungkin
saya bisa mengenal pasangan saya dengan baik.
Pernah dengar
cerita saat seseorang mengalami kejadian yang tidak mengenakkan, lalu di saat
yang bersamaan pasangan orang tersebut juga memiliki firasat tidak enak? Saya benar-benar mengalaminya. Semakin kita dekat dengan pasangan, kita
seperti memiliki kontak batin yang sama karena ada kesamaan berpikir dan
berperasaan mengenai suatu hal.
Begitu juga
hubungan kita dengan Tuhan. Seringkali kita
menganggap biasa waktu-waktu pribadi kita dengan Tuhan yang terlawatkan dari
sehari ke sehari. Padahal justru lewat
waktu-waktu seperti inilah kita bisa semakin mengenal kehendakNya dalam hidup
kita.
Roh Kudus
bekerja saat kita menekuk lutut kita untuk berdoa dan mengangkat tangan kita
untuk menyembah Tuhan. ia memberitahukan
kita rencana-rencana rahasia Tuhan untuk hidup kita. Ia memberikan kita hikmat untuk menemukan
panggilan Tuhan dan hidup di dalamnya sehingga menjadi maksimal. Ia juga membuat kita mengerti hal-hal yang
berkenan di mata Tuhan dan sesuai dengan kehendakNya.
No comments:
Post a Comment