Search

23.1.18

MENGGEDOR HATI TUHAN




“Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.”
Yakobus 5:16

Suatu kali saya didatangi oleh seseorang yang menawarkan sebuah produk kesehatan dan membujuk saya untuk membeli barangnya.  Ia menjelaskan panjang lebar manfaat dari produk yang ia jual dan berusaha meyakinkan saya bahwa produk tersebut sangat baik untuk saya konsumsi.  Awalnya saya tidak tertarik.  Saya tahu, ia adalah seorang sales yang pandai bicara dan berusaha membuat saya membeli produknya supaya ia dapat insentif dari hasil penjualannya.  Namun entah kenapa orang tersebut sangat gigih berulang kali datang pada saya dan menawarkan produk-produknya yang lain.  Padahal sudah berulang kali saya tolak.  Dan entah kenapa juga, bukannya saya jengkel, saya malah merasa penasaran dan tertarik dengan orang tersebut.  Sikapnya yang cukup sopan, ramah, penjelasannya yang masuk akal dan bukan semata-mata memuji-muji produknya saja, dan terutama kegigihan nya dalam menawarkan produk yang ia jual, itu yang membuat saya tertarik.  Singkat cerita, saya malah membeli beberapa produknya, ada yang saya konsumsi sendiri, bahkan ada yang saya hadiahkan kepada orang tua saya untuk dikonsumsi.
Saya jadi ingat cerita Hana ketika ia sangat rindu memiliki seorang anak.  Betapa gigihnya ia berusaha mengetuk hati Tuhan untuk memberikannya anak.  Akhirnya Tuhan mendengar doa Hanna dan memberikan Samuel kepadanya.
Sahabat, bukan berarti tidak boleh berdoa meminta sesuatu kepada Tuhan, asalkan permintaan kita selaras dan sama dengan kehendak dan kerinduan hatiNya.  Untuk itu, kita perlu terlebih dahulu intim dengan Tuhan, supaya kita mengenal kehendak dan kerinduan hati Tuhan, bukan kehendak dan kerinduan kita sendiri.
Dalam bukunya “Tears that Touch the Heart of God”, Sammy Tippit menjelaskan bahwa air mata dalam doa-doa yang dipanjatkan dengan kegigihan kita menyentuh hati Tuhan.  Bila seorang ibu menangisi anaknya yang nakal, hal itu menjamah hati Allah.  Bila seorang ayah menangis kepada Allah atas anak-anaknya yang hidupnya jatuh dalam dosa, ia menarik sorga ke atas bumi.  Bila anak-anak muda hatinya hancur bagi keselamatan jiwa teman-temannya, Roh Allah dicurahkan dari sorga untuk memenangkan mereka bagi Kristus.
Hal apa yang hari-hari ini Saudara rindukan terjadi dalam kehidupan diri Saudara sendiri maupun keluarga atau teman-teman Saudara?  Jika Saudara yakin bahwa kerinduan hati Saudara sama dengan kerinduan hati Tuhan, percayalah, kegigihan Saudara dalam berdoa akan menyentuh hati Tuhan sehingga Ia akan melakukan perkara mencengangkan dan mengabulkan doa Saudara.

No comments:

Post a Comment