Search

21.10.21

PERSIAPAN SANG PEMANAH

“Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.” (Amsal 22:6 TB) Jika bagi sebagian orang anak adalah hadiah dari Tuhan yang terindah, bagi saya agak berbeda. Bagi saya, anak adalah titipan dan tanggung jawab yang Tuhan berikan pada saya. Saya mengingatkan diri saya sendiri bahwa bagaimana pun anak adalah milik Tuhan, bukan milik kedua orang tuanya. Artinya, suatu hari, saya tetap harus mempertanggungjawabkannya di hadapan Tuhan. Itu membuat saya memiliki pola pikir bahwa apapun yang saya ajarkan dan keputusan apapun yang saya ambil bagi kehidupannya, harus sesuai dengan kehendakNya. Sahabat, saya yakin tujuan Tuhan bagi keluarga bukanlah sekedar “beranak cucu dan penuhilah bumi”. Namun, bagaimana kita sebagai orang tua dapat bertanggung jawab mendidik sebuah generasi penerus yang sesuai dengan rancangan Tuhan atas hidup anak-anak kita. Tuhan rindu generasi penerus kita mewarisi iman dan nilai-nilai firman Tuhan yang ada dalam hidup kita. Tuhan juga memakai kita untuk membuat mereka menemukan rencana Tuhan secara spesifik dalam hidupnya dan hidup di dalamnya secara maksimal. Dengan begitu, kita mempersiapkan mereka menjadi generasi anak panah yang hidup tajam dan maksimal sesuai rencanaNya sehingga hidup mereka dapat dipakai bagi kemuliaan namaNya. Saudara, anak-anak yang dipercayakan kepada kita adalah anak-anak panahnya Tuhan yang akan dilesatkan saat waktunya tiba. Artinya, mereka tidak selamanya berada di tangan kita. Pastikan bahwa waktu yang dipercayakan Tuhan bagi Saudara benar-benar kita pakai untuk mempersiapkan mereka menjadi peka dan tajam akan suara dan rencanaNya bagi hidup mereka. Sehingga rencanaNya digenapi dan hidup mereka menjadi kemuliaan bagi Tuhan. Bersyukurlah, bahwa Saudara adalah orang yang tepat dan yang dipilih Tuhan untuk mendidik sebuah generasi masa depan yang akan Tuhan pakai bagi kemuliaan namaNya.

No comments:

Post a Comment