Search

21.10.21

MENGALIHKAN PERHATIAN

“Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.” (Yakobus 1:14-15 TB) Seorang artis ditanya oleh media dalam sebuah wawancara mengenai cara bagaimana ia akhirnya dapat menurunkan berat badannya secara drastis. Ia mengatakan, “Saya tidak percaya akhirnya saya dapat berhasil menurunkan berat badan saya ke angka yang saya raih saat ini. Ini membuktikan bahwa jika saya bisa, Anda juga pasti bisa. Saya suka sekali makan. Dan diet yang saya lalui beberapa tahun terakhir ini sangat menyiksa saya. Namun izinkan saya memberi Anda rahasia saya. Setiap kali keinginan saya untuk makan muncul, maka saya akan mengalihkan perhatian saya kepada hal lain: bekerja, berolahraga, maupun mendengarkan podcast favorit saya.” Dalam sebuah studi penelitian yang dijelaskan dalam Journal of Neuron, cara kerja otak untuk menghapus memori yang lama adalah dengan menggantikan (replace) memori tersebut dengan memori yang baru. Oleh karena itu, cara paling ampuh untuk mengalihkan perhatian kita dari satu hal yang sedang kita pikirkan adalah bukan dengan berusaha keras untuk tidak mengingatnya. Namun dengan mengalihkan perhatian kita terhadap hal lain. Sahabat, begitu pula yang perlu kita lakukan saat terlintas di benak kita untuk melakukan hal-hal yang tidak berkenan di hati Bapa. Yakobus berkata bahwa dosa dimulai dari keinginan yang dibuahi (di dalam otak). Oleh karena itu, sebelum keinginan tersebut dibuahi dan menjadi matang, kita perlu mengalihkan perhatian kita dengan hal positif dan melawan pikiran tersebut dengan firman yang menjadi pedang Roh kita. Roh Kudus, yang adalah penolong kita, akan memampukan kita untuk melakukannya, jika kita memiliki hubungan yang erat denganNya.

No comments:

Post a Comment