Search

21.10.21

BERKATA SEBALIKNYA

“Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.” (Markus 11:24 TB) Eddy adalah seorang pengusaha yang baru saja keluar dari zona nyamannya sebagai seorang pegawai kantoran dan mencoba memulai usahanya sendiri dengan membuka toko kecil-kecilan di salah satu area pusat perniagaan di kotanya. Dengan segala usaha dan perjuangan yang ia lakukan dalam bulan-bulan pertamanya, ia belum juga memperoleh hasil penjualan yang cukup untuk menutup modal awal usahanya. Ia merasa hilang harapan dan hampir menyerah. Namun, sahabatnya menantangnya untuk melakukan sebuah kebiasaan sederhana yang mengubah kerugian usahanya menjadi kesusksesan besar dalam bisnisnya. Sang Sahabat menyuruhnya untuk mengucapkan kata-kata positif setiap pagi ia membuka tokonya di pagi hari, walaupun kondisinya saat itu berkebalikan dengan kenyataan yang ada. Ia menurutinya. Sambil membuka toko kecilnya setiap pagi, ia berkata bahwa tokonya hari ini akan ramai pengunjung serta mendapatkan hasil penjualan yang cukup untuk menutup biaya operasionalnya. Ia mengucapkan harapannya bahwa tokonya dapat memenuhi kebutuhan pengunjungnya dan membantu mereka mendapatkan harga yang terbaik. Tanpa sadar, ia telah bernubuat setiap hari bahwa ia bertemu orang-orang yang tepat dan usahanya dapat memberkati banyak orang. Dalam beberapa waktu kemudian, hasil usahanya meningkat berlipat kali ganda. Bahkan, ia berhasil melakukan ekspansi bisnis dan membuka cabang di daerah lain di kotanya. Sahabat, percayakah kita bahwa perkataan berkat kita dapat menembus roh kita untuk menyampaikan doa dan harapan iman kita kepada Allah? Oleh karena itu, perkatakanlah perkataan positif yang membangun iman kita, sekalipun bertentangan dengan kenyataan yang ada saat ini. Ucapkan syukur atas segala hal yang kita miliki dan yang belum kita miliki. Karena perkataan kita merupakan wujud dari iman dan harapan kita kepada Allah. Dan ia memiliki kuasa untuk membangun manusia roh kita menjadi semakin kuat dan mengubah kemustahilan menjadi sebuah mujizat yang memuliakan namaNya.

No comments:

Post a Comment