Search

7.6.13

Mujizat PASTI Ada



"Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"  Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.”
Yohanes 9:2-3


Saya seringkali menulis berberapa cerita pendek mengenai kehidupan sehari-hari remaja berdasarkan pengalaman hidup saya.  Dalam sebuah cerita, saya bercerita mengenai dua orang sahabat yang harus terpisah karena keluarga salah satu di antara mereka harus pindah ke luar kota sehingga ia harus sekolah di kota lain.  Beberapa tahun kemudian, ia menelepon sahabatnya dan mengabarkan bahwa ia datang untuk berlibur.  Mereka kemudian mengadakan janji untuk bertemu di tempat biasa mereka bermain saat mereka masih kecil dan menghabiskan waktu bersama.  Singkat cerita, sang sahabat yang tiba dari luar kota tersebut harus meninggal dalam sebuah kecelakaan saat hendak bertemu sahabatnya di tempat yang sudah mereka sepakati bersama.
Ketika menulis sebuah cerita, saya perlu menyusun berbagai kejadian yang sambung menyambung menjadi sebuah kesatuan cerita.  Di dalamnya ada berbagai konflik dan masalah yang harus dihadapi para perannya, namun di akhir cerita saya harus memikirkan bagaimana pemecahan masalahnya agar ceritanya berakhir seperti apa yang saya inginkan.
Seperti itulah pula cara Tuhan merangkai berbagai kejadian di dalam kehidupan kita untuk tujuan dan kemuliaanNya.  Seringkali kita dihadapkan dengan berbagai masalah, namun begitu, Ia sudah menyediakan jalan keluarnya asal kita taat dan percaya, bahwa Tuhanlah penulis kehidupan kita.
Seringkali kita sebagai pemeran dalam cerita hidup yang Tuhan buat merasa ragu dan kuatir akan masalah kita.  Kita berharap ada mujizat yang datang untuk kita agar kita bisa keluar dari masalah kita.  Percayalah, Saudara, bahwa mujizat pasti datang pada waktu yang tepat saat kita taat dan percaya.  Karena masalah yang sedang kita alami diizinkan Tuhan terjadi untuk membentuk kepercayaan kita kepadaNya dan agar ada kesaksian yang kita bagikan untuk orang lain.
Jika masalah harus ada untuk tujuan dan kemuliaan Tuhan, mengapa kita ragu dan bimbang menghadapinya?  Percayalah Tuhan sudah menyiapkan cerita akhirnya.


Di balik sebuah masalah, pasti ada mujizat, karena Tuhan sudah menyiapkan jalan keluar demi kemuliaanNya.

1 comment: