“Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai
iman sebesar biji
sesawi saja … takkan ada yang mustahil bagimu.”
Matius 17:20
Pernah lihat biji sesawi (mustard seed)? Saya pernah.
Bentuknya hanya sebesar biji ketumbar, bahkan lebih kecil, hanya berdiameter
sekitar 0,5-1 cm. Biji ini dicatat
sebagai biji terkecil yang pernah ada dari segala macam tanaman yang tumbuh di
Israel dan daerah Timur Tengah pada saat itu.
Namun, dari biji sekecil itu, dapat menghasilkan tanaman pohon yang
sangat lebat dan tinggi besar hingga mencapai
sekitar 3-3,6 meter. Tanaman pohon sesawi yang besar menjadi
kesukaan dan sering dikunjungi oleh burung-burung kecil untuk bersarang. Pertumbuhan
biji sesawi ini sangat cepat dan “liar”, bukan hanya pohonnya, akarnya pun tumbuh
sangat dalam dan tidak ada ruang kosong di dalam tanah di sekitarnya yang tidak
ditumbuhi akar dari biji tersebut.
Dalam Alkitab, Tuhan pernah
berkata bahwa jika iman kita sebesar biji sesawi saja, kita bisa memindahkan
gunung. Mengapa Tuhan ingin kita memiliki iman (hanya)
sebesar biji sesawi? Justru Tuhan
memakai biji yang terkecil dari seluruh biji-bijian yang ada, untuk
mengingatkan kita bahwa dari iman yang sebesar itu, bisa membawa kita kepada
penggenapan rencana Allah yang besar.
Karena, Tuhanlah yang mengerjakan iman tersebut dalam hidup kita, bukan
oleh kekuatan dan kegagahan kita.
Seperti biji sesawi yang bertumbuh “liar”, iman yang kita miliki akan
bertumbuh cepat di luar kendali manusia untuk menggenapi rencana Allah dalam
kehidupan kita.
Seringkali kita berpikir
bagaimana caranya agar memiliki iman sebesar itu, namun kuncinya hanya terletak
pada keputusan kita untuk percaya, sekalipun tak ada dasar untuk berharap, dan
tetap melakukan tindakan iman menjadi perbuatan nyata hingga saatnya Tuhan
menggenapi rencanaNya dalam hidup kita.
Iman
adalah jembatan antara di mana kita berada sekarang dan tempat ke mana Tuhan
akan membawa kita menuju penggenapan janjiNya.
Jika kita tidak melangkah melewati jembatan tersebut, kita tidak akan
pernah sampai ke tempat yang sudah Tuhan tetapkan untuk kita berada di
sana. Karena iman tanpa perbuatan adalah
sia-sia.[JN]
FAITH
IS THE BRIDGE BETWEEN WHERE I AM AND THE PLACE GOD IS TAKING ME
No comments:
Post a Comment