Search

7.6.13

Biji Sesawi



“Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja … takkan ada yang mustahil bagimu.”
Matius 17:20


Pernah lihat biji sesawi (mustard seed)?  Saya pernah.  Bentuknya hanya sebesar biji ketumbar, bahkan lebih kecil, hanya berdiameter sekitar 0,5-1 cm.  Biji ini dicatat sebagai biji terkecil yang pernah ada dari segala macam tanaman yang tumbuh di Israel dan daerah Timur Tengah pada saat itu.  Namun, dari biji sekecil itu, dapat menghasilkan tanaman pohon yang sangat lebat dan tinggi besar hingga mencapai  sekitar 3-3,6 meter.  Tanaman pohon sesawi yang besar menjadi kesukaan dan sering dikunjungi oleh burung-burung kecil untuk bersarang.  Pertumbuhan biji sesawi ini sangat cepat dan “liar”, bukan hanya pohonnya, akarnya pun tumbuh sangat dalam dan tidak ada ruang kosong di dalam tanah di sekitarnya yang tidak ditumbuhi akar dari biji tersebut.
Dalam Alkitab, Tuhan pernah berkata bahwa jika iman kita sebesar biji sesawi saja, kita bisa memindahkan gunung.   Mengapa Tuhan ingin kita memiliki iman (hanya) sebesar biji sesawi?  Justru Tuhan memakai biji yang terkecil dari seluruh biji-bijian yang ada, untuk mengingatkan kita bahwa dari iman yang sebesar itu, bisa membawa kita kepada penggenapan rencana Allah yang besar.  Karena, Tuhanlah yang mengerjakan iman tersebut dalam hidup kita, bukan oleh kekuatan dan kegagahan kita.  Seperti biji sesawi yang bertumbuh “liar”, iman yang kita miliki akan bertumbuh cepat di luar kendali manusia untuk menggenapi rencana Allah dalam kehidupan kita.
Seringkali kita berpikir bagaimana caranya agar memiliki iman sebesar itu, namun kuncinya hanya terletak pada keputusan kita untuk percaya, sekalipun tak ada dasar untuk berharap, dan tetap melakukan tindakan iman menjadi perbuatan nyata hingga saatnya Tuhan menggenapi rencanaNya dalam hidup kita.
Iman adalah jembatan antara di mana kita berada sekarang dan tempat ke mana Tuhan akan membawa kita menuju penggenapan janjiNya.  Jika kita tidak melangkah melewati jembatan tersebut, kita tidak akan pernah sampai ke tempat yang sudah Tuhan tetapkan untuk kita berada di sana.  Karena iman tanpa perbuatan adalah sia-sia.[JN]


FAITH IS THE BRIDGE BETWEEN WHERE I AM AND THE PLACE GOD IS TAKING ME

No comments:

Post a Comment