Search

5.8.18

LOMPAT TALI


“Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan” Roma 12:11

Salah satu permainan pada saat saya kecil yang saya mainkan dengan teman-teman perempuan saya adalah lompat tali.  Kami mengumpulkan karet gelang yang sangat banyak, lalu mengepangnya menjadi seutas tali panjang.  Sesudah itu, kami akan bergiliran melompati tali tersebut, dari jarak rendah hingga jarak tinggi.  Semakin tinggi tali tersebut direntangkan, semakin besar tantangannya bagi kami untuk berhasil melompatinya.  Dan pula semakin besar usaha yang perlu kami lakukan untuk melompatinya.

Dalam kehidupan pelayanan, entah di gereja, di marketplace, atau di keluarga sekalipun, seringkali kita menemukan masalah dan tantangan yang membuat kita seakan ingin mundur dan menyerah.  Orang-orang yang menyebalkan, atau kondisi keuangan yang melemah, manajemen waktu dan kesibukan yang kita miliki, hingga mungkin masalah kesehatan yang kurang mendukung.  Namun, apa yang membuat kita tetap bertahan?  Kasih kita akan Tuhan dan pengharapan akan janjiNya akan membuat kita tetap bertahan.  Salah satu cara Tuhan untuk memurnikan motivasi pelayanan kita adalah dengan mengizinkan terjadinya halangan dalam pelayanan kita.  Dan lewat masalah, Tuhan juga ingin membentuk dan memproses kehidupan kita sehingga kita sesuai dengan kehendak dan rencanaNya.

Kita perlu melihat setiap tantangan tersebut menjadi batu pijakan yang membantu kita naik ke tingkat kedewasaan yang lebih tinggi.  Semakin tinggi kita berpijak, akan semakin jelas gambaran yang akan kita dapatkan mengenai kehendak Tuhan atas kehidupan kita.

Tuhan rindu kita boleh semakin dewasa dalam setiap proses hidup yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita.  Oleh karena itu, mari kita berikan respon yang benar untuk setiap masalah dan tantangan yang terjadi atas hidup kita dan hadapi dengan iman bahwa Tuhan selalu menyertai dan menolong setiap kesulitan yang kita hadapi.

No comments:

Post a Comment