15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu
meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi
semua orang di dalam rumah itu.
16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di
depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu
yang di sorga."
Mat 5:15-16
Beberapa
hari terkahir ini, anak saya sangat ketagihan sekali untuk menonton video
pendek, produksi dari sebuah kegerakan yang peduli dengan edukasi anak-anak
bernama Anak Detak (www.anakdetak.com). Kegerakan ini berawal dari sepasang suami
istri (Philip Triatna & Julie Tane) yang rindu untuk berbuat sesuatu bagi
negeri ini lewat talenta yang mereka punya.
Mereka membuat beberapa video pendek berisi ilustrasi lewat
gambar-gambar yang menarik, dengan bertujuan mengedukasi dan menanamkan
nilai-nilai positif kepada anak-anak Indonesia.
Salah satu video sederhana yang sangat disukai anak saya adalah video
mereka yang mengajarkan anak-anak untuk rajin sikat gigi. Video ini sangat menginspirasi anak saya
untuk mau sikat gigi tanpa harus disuruh-suruh lagi.
Saya
sangat kagum kepada sepasang suami istri ini, terhadap apa yang mereka lakukan
untuk anak-anak negeri ini. Saya yakin,
bukan hanya anak saya yang merasakan manfaat ini, namun seluruh anak Indonesia
yang menonton video tersebut. Dalam
sebuah sesi singkat yang saya ikuti, mereka share tentang apa yang mereka
lakukan untuk negeri ini. Mereka
tergerak untuk berbuat sesuatu lewat apa yang mereka bisa lakukan, dan Tuhan
menolong mereka. Mereka mendapat sponsor dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak sehingga mereka dapat mempromosikan video-video yang
mereka buat di application store Android Indonesia. Selain itu, mereka juga membuat sebuah board
game menarik yang menuntun kita bagaimana untuk memiliki sebuah mimpi dan
mewujudkannya menjadi kenyataan. Bersama
board game ini, mereka diundang di banyak universitas dan perusahaan dan
memotivasi mereka untuk berani bermimpi dan mewujudkannya.
Seringkali
kita berpikir, bahwa kita tidak punya keahlian apapun, atau merasa tidak cukup
kaya untuk berbuat atau berbagi sesuatu untuk lingkungan kita. Namun Tuhan tidak memerlukan semuanya itu
dari kita. Tuhan hanya perlu hati kita,
yang rela dan rindu dipakai untuk menjadi berkat bagi sekitar kita. Ketika kita taat dan mau melakuan yang
terbaik, percayalah bahwa Tuhan sedang membawa kita menuju rencanaNya yang
besar. Dan setiap kesempatan yang datang
dalam hidup kita adalah seperti anak tangga yang membuat kita semakin dekat
dengan rencanaNya.
Mari lakukan yang terbaik dari setiap apa yang
sedang kita kerjakan. Jika kita masih
sekolah atau kuliah, belajarlah dengan baik, karena Tuhan sedang mempersiapkan
kita untuk menjadi yang terbaik sehingga kita bisa menjadi berkat buat orang
lain lewat keahlian kita. Jika kita ada
di market place dalam pekerjaan kita, bekerjalah dengan jujur dan maksimal, karena
Tuhan ingin memakai kita untuk menjadi
perpanjangan tanganNya untuk membantu lingkungan sekitar kita.
No comments:
Post a Comment