Search

28.12.15

Anak Detak

15  Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
16  Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Mat 5:15-16


Beberapa hari terkahir ini, anak saya sangat ketagihan sekali untuk menonton video pendek, produksi dari sebuah kegerakan yang peduli dengan edukasi anak-anak bernama Anak Detak (www.anakdetak.com).  Kegerakan ini berawal dari sepasang suami istri (Philip Triatna & Julie Tane) yang rindu untuk berbuat sesuatu bagi negeri ini lewat talenta yang mereka punya.  Mereka membuat beberapa video pendek berisi ilustrasi lewat gambar-gambar yang menarik, dengan bertujuan mengedukasi dan menanamkan nilai-nilai positif kepada anak-anak Indonesia.  Salah satu video sederhana yang sangat disukai anak saya adalah video mereka yang mengajarkan anak-anak untuk rajin sikat gigi.  Video ini sangat menginspirasi anak saya untuk mau sikat gigi tanpa harus disuruh-suruh lagi.
Saya sangat kagum kepada sepasang suami istri ini, terhadap apa yang mereka lakukan untuk anak-anak negeri ini.  Saya yakin, bukan hanya anak saya yang merasakan manfaat ini, namun seluruh anak Indonesia yang menonton video tersebut.  Dalam sebuah sesi singkat yang saya ikuti, mereka share tentang apa yang mereka lakukan untuk negeri ini.  Mereka tergerak untuk berbuat sesuatu lewat apa yang mereka bisa lakukan, dan Tuhan menolong mereka. Mereka mendapat sponsor dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sehingga mereka dapat mempromosikan video-video yang mereka buat di application store Android Indonesia.  Selain itu, mereka juga membuat sebuah board game menarik yang menuntun kita bagaimana untuk memiliki sebuah mimpi dan mewujudkannya menjadi kenyataan.  Bersama board game ini, mereka diundang di banyak universitas dan perusahaan dan memotivasi mereka untuk berani bermimpi dan mewujudkannya.
Seringkali kita berpikir, bahwa kita tidak punya keahlian apapun, atau merasa tidak cukup kaya untuk berbuat atau berbagi sesuatu untuk lingkungan kita.  Namun Tuhan tidak memerlukan semuanya itu dari kita.  Tuhan hanya perlu hati kita, yang rela dan rindu dipakai untuk menjadi berkat bagi sekitar kita.  Ketika kita taat dan mau melakuan yang terbaik, percayalah bahwa Tuhan sedang membawa kita menuju rencanaNya yang besar.  Dan setiap kesempatan yang datang dalam hidup kita adalah seperti anak tangga yang membuat kita semakin dekat dengan rencanaNya. 
Mari lakukan yang terbaik dari setiap apa yang sedang kita kerjakan.  Jika kita masih sekolah atau kuliah, belajarlah dengan baik, karena Tuhan sedang mempersiapkan kita untuk menjadi yang terbaik sehingga kita bisa menjadi berkat buat orang lain lewat keahlian kita.  Jika kita ada di market place dalam pekerjaan kita, bekerjalah dengan jujur dan maksimal, karena Tuhan ingin memakai kita untuk  menjadi perpanjangan tanganNya untuk membantu lingkungan sekitar kita. 

No comments:

Post a Comment