Search

6.8.19

JATUH CINTA


Bahan bacaan:
Mazmur 119:97 (TB)
Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari.

Saat kita jatuh cinta, kita akan membawa ingatan akan orang yang kita cintai dan kita memikirkannya terus menerus dari pagi hari kita bangun, hingga malam hari sebelum kita tidur.  Dan dalam segala hal yang kita kerjakan seharian, kita tidak pernah bisa menghilangkan ingatan akan orang yang kita cintai, bukan?  Itulah yang membuat kita merasa selalu dekat dengannya, karena kita melibatkan ingatan akan orang yang kita cintai dalam setiap kegiatan apapun yang kita lakukan seharian.
Menyembah Allah juga seperti demikian.  Kita menghadirkan Tuhan dalam _seluruh_  aspek kehidupan kita.  Kita tidak hanya berbicara dan berhubungan dengan Tuhan dalam waktu penyembahan kita saja di pagi atau malam hari, tapi kita membawa Tuhan masuk dalam seluruh aspek kehidupan kita.  Tuhan ingin terlibat dalam semua kegiatan kita, semua percapakan, semua masalah, semua pengambilan keputusan, dan bahkan dalam setiap pemikiran kita.
Dalam Roma 12:1 versi The Message, dikatakan bahwa “Bawalah kehidupan sehari-harimu, yakini tidur, makan, pergi bekerja, dan berjalan-jalan, dan letakkan itu di hadapan Allah sebagai sebuah persembahan.”  Pekerjaan menjadi sebuah penyembahan apabila kita mempersembahkannya kepada Allah dan mengerjakannya dengan kesadaran akan kehadiranNya.  Oleh karena itu, marilah kita melakukannya sebagai gaya hidup yang kita hidupi setiap hari.

PENYEMBAHAN BERARTI MELIBATKAN TUHAN DALAM SEGALA SESUATU DAN MELAKUKANNYA SEOLAH-OLAH UNTUK TUHAN.

No comments:

Post a Comment