Search

6.8.19

SAAT TUHAN TERASA JAUH

Bahan bacaan: Yesaya 8:17 (BIMK)
TUHAN telah menyembunyikan diri dari keturunan Yakub, umat-Nya, tetapi saya percaya dan berharap kepada-Nya.

Sepasang sahabat yang harus menempuh hubungan jarak jauh seringkali mengalami berbagai ujian dan cobaan dalam mempertahankan komitmen persahabatan mereka.  Begitu juga dengan hubungan persahabatan kita dengan Tuhan.  Terkadang hubungan kita diuji dengan berbagai macam masalah sehingga kita merasa Tuhan begitu jauh  dan tidak memedulikan kehidupan kita. Mungkin mudah untuk tetap menyembah Tuhan dalam keadaan baik-baik saja.  Namun, apa yang akan kita lakukan saat Tuhan terasa jauh?

Tuhan berjanji tidak akan pernah meninggalkan kita, tapi Dia tidak pernah berjanji bahwa kita akan selalu merasakan kehadiranNya.  Tingkat penyembahan yang terdalam adalah saat kita menyembah bukan dengan perasaan kita, tapi dengan iman kita.  Seringkali Tuhan menguji apakah kita akan tetap berkomitmen menyembah Tuhan saat penyembahan itu terasa begitu sulit dan kering.  Saat masalah kita tetap ada dan doa kita tak kunjung dijawab. Saat kita mengharapkan mujizat dan terobosan tapi tidak terjadi apapun.

Tuhan ingin memperkuat iman kita.  Ia ingin kita menyembahNya dengan tingkat kepercayaan penuh pada Tuhan.  Ia ingin kita menggantungkan harapan kita sepenuhnya hanya kepadaNya.  Sehingga iman kita semakin kuat dari hari ke hari.  Mari ucapkan syukur atas segala kebaikan yang Tuhan lakukan atas hidup kita, proklamasikan iman kita, dan terus perkatakan janjiNya atas hidup kita.


BIARLAH PENYEMBAHAN KITA BUKAN TERGANTUNG DARI KEADAAN KITA, TAPI DARI IMAN KITA.

No comments:

Post a Comment