TUHAN telah menyembunyikan diri dari keturunan Yakub,
umat-Nya, tetapi saya percaya dan berharap kepada-Nya.
Sepasang sahabat yang harus menempuh hubungan jarak jauh
seringkali mengalami berbagai ujian dan cobaan dalam mempertahankan komitmen
persahabatan mereka. Begitu juga dengan
hubungan persahabatan kita dengan Tuhan.
Terkadang hubungan kita diuji dengan berbagai macam masalah sehingga
kita merasa Tuhan begitu jauh dan tidak
memedulikan kehidupan kita. Mungkin mudah untuk tetap menyembah Tuhan dalam
keadaan baik-baik saja. Namun, apa yang
akan kita lakukan saat Tuhan terasa jauh?
Tuhan berjanji tidak akan pernah meninggalkan kita, tapi Dia
tidak pernah berjanji bahwa kita akan selalu merasakan kehadiranNya. Tingkat penyembahan yang terdalam adalah saat
kita menyembah bukan dengan perasaan kita, tapi dengan iman kita. Seringkali Tuhan menguji apakah kita akan
tetap berkomitmen menyembah Tuhan saat penyembahan itu terasa begitu sulit dan
kering. Saat masalah kita tetap ada dan
doa kita tak kunjung dijawab. Saat kita mengharapkan mujizat dan terobosan tapi
tidak terjadi apapun.
Tuhan ingin memperkuat iman kita. Ia ingin kita menyembahNya dengan tingkat
kepercayaan penuh pada Tuhan. Ia ingin
kita menggantungkan harapan kita sepenuhnya hanya kepadaNya. Sehingga iman kita semakin kuat dari hari ke
hari. Mari ucapkan syukur atas segala
kebaikan yang Tuhan lakukan atas hidup kita, proklamasikan iman kita, dan terus
perkatakan janjiNya atas hidup kita.
BIARLAH PENYEMBAHAN KITA BUKAN TERGANTUNG DARI KEADAAN
KITA, TAPI DARI IMAN KITA.
No comments:
Post a Comment