Search

6.8.19

BAYI AJAIB


Bahan bacaan: Roma 10:17 (TB)
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Beberapa waktu lalu di AS, seorang bayi terlahir dengan klep jantung yang tidak sempurna.  Tim dokter sudah hampir pesimis bahwa bayi ini bisa bertahan dalam hitungan minggu.  Hati kedua orang tuanya hancur melihat keadaan bayi mungilnya.  Namun mereka sepakat untuk tetap memperkatakan kata-kata iman yang positif, dan mereka percaya bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.  

Dalam masa-masa kritis tersebut, kedua orang tua tersebut terus berada di samping sang bayi sambil terus berbicara perkataan iman, seolah-olah sang bayi dapat mendengarnya.  Ajaibnya, bayi mereka dapat melewati malam pertamanya, hingga akhirnya hari-hari berikutnya keadaannya membaik, dan bayi tersebut dapat pulang ke rumah dalam keadaan sehat.

Ilustrasi di atas sama seperti hidup kita.  Saat hidup kita diisi dengan kata-kata positif, pujian kepada Tuhan, dan ucapan syukur, kita sedang membangun iman percaya kita kepada Tuhan dan manusia roh kita menjadi semakin kuat.  Kita perlu tetap memperkatakan firman dan janji Tuhan walaunpun kita sedang menghadapi sebuah masalah dan mungkin kelihatannya sudah tidak ada harapan dan jalan keluar untuk masalah kita.  Karena lewat perkataan yang penuh iman, kita mendeklarasikan kedaulatan Tuhan atas kehidupan kita.  Kita juga sedang melawan kuasa si Iblis yang berusaha mengintimidasi kita, sehingga kita dapat keluar dari masalah kita sebagai pemenang.

MEMPERKATAKAN FIRMAN AKAN MEMBANGUN MANUSIA ROH KITA MENJADI SEMAKIN KUAT.

No comments:

Post a Comment