Search

1.3.16

Undercover Boss

“Apa saja yang kamu kerjakan untuk tuanmu, lakukanlah dengan sepenuh hati.  Karena kamu sebenarnya sedang melayani Tuhan – bukan manusia!  Ingatlah bahwa Tuhanlah yang akan memberikan upah kepadamu – yaitu waktu Dia memberikan apa yang sudah Dia janjikan kepada kita yang diangkat sebagai anak-anakNya.  Jangan lupa bahwa kamu sebenarnya hamba Kristus yang sedang bekerja bagi-Nya!”
Kolose 3:23-24 Terjemahan Sederhana Indonesia

Ada sebuah acara reality show di sebuah channel televisi yang bernama Undercover Boss.  Dalam reality show tersebut, para boss-boss besar dari perusahaan yang dipimpinnya tiba-tiba menyamar menjadi seorang karyawan lapisan depan (front liner) untuk mengetahui kondisi perusahaannya dari dalam.  Dalam acara itu, banyak sekali para karyawan yang bertemu dengan boss yang menyamar tersebut dan menunjukkan dedikasi dan loyalitasnya dalam perusahaan tersebut, hingga di akhir acara tersebut, si Boss akan memberikan hadiah sesuai yang diinginkan oleh karyawan tersebut.  Namun tidak jarang juga terlihat karyawan-karyawan yang bekerja asal-asalan saat Boss tidak ada di tempat dan melihat pekerjaannya, sehingga di akhir acara si Boss memanggil dan mengakhiri masa kerjanya di perusahaan tersebut.

Saya berpikir, enak sekali saat kita mendapat kesempatan untuk melayani “si Boss yang sedang menyamar” tersebut sehingga kita bisa menunjukkan sikap kerja kita yang baik dan pada akhirnya mendapat upah yang pantas dari hasil kerja kita yang baik.  Mungkin selama ini, sebagian dari kita merasa kita sudah melakukan yang terbaik dalam pekerjaan kita, namun sepertinya tidak ada bedanya atau malah merasa bahwa kita tidak mendapatkan upah yang setimpal dengan orang-orang yang memiliki sikap kerja yang asal-asalan.

Sebuah prinsip dasar yang membedakan kita sebagai pekerja yang takut akan Tuhan dengan orang-orang di luar sana adalah ini: apapun yang kita perbuat dalam pekerjaan kita, tujuan kita adalah untuk memuliakan Tuhan di tempat kerja.  Kita tidak lagi mencari muka atau promosi dari manusia, dengan melakukan hal-hal yang tidak berkenan dan tidak sesuai dengan firman Tuhan untuk mendapatkan keuntungan bagi diri sendiri.  Namun justru bekerja dan memberikan teladan yang baik sehingga semua orang melihat bagaimana integritas dan cara kita bekerja sehingga pekerjaan kita memuliakan namaNya.  Soal promosi dan berkat keuangan, percayalah Tuhan sudah mempersiapkannya untuk kita di “akhir acara” sebagai hadiah, dan tepat pada waktunya.

Kalau sampai detik ini Tuhan masih mempercayakan Anda sebuah pekerjaan, ambil dan lakukan kepercayaan tersebut dengan penuh tanggung jawab dan anggaplah sebuah kesempatan untuk menunjukkan sikap kerja kita yang baik dan sesuai firman Tuhan kepada Tuhan, atasan kita yang sesungguhnya.  Bukan kepada manusia dan untuk mencari keuntungan diri sendiri.  Namun untuk memuliakan namaNya di tempat kerja kita.  Karena sesungguhnya promosi dan berkat keuangan adalah bonus dari Tuhan, bukan sesuatu yang perlu kita kejar sebagai focus utama.

No comments:

Post a Comment