Search

1.3.16

Jika Aku Boleh Mengulang Waktu

“mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.”
Mazmur 139:16

Pada saat saya duduk di bangku kuliah, jadwal kuliah saya seringkali tidak menentu dan kadang ada jeda waktu yang lumayan lama dari satu kelas mata kuliah yang satu ke kelas mata kuliah yang lain.  Namun, saat itu saya memilih untuk menunggu jam kuliah selanjutnya di kampus atau menghabiskan waktu di daerah sekitar kampus daripada pulang ke rumah untuk kembali ke kampus kemudian, karena jarak tempuh yang lumayan cukup panjang dari rumah ke kampus dan sebaliknya.

Karena saat itu tidak ada kegiatan lain yang saya lakukan saat kuliah (yang di kemudian hari sebenarnya saya sesali), saya hanya menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan di mall dan melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak bermakna untuk mengisi kekosongan waktu tersebut: nonton film, nongkrong di café, ngobrol ngalor ngidul dengan beberapa teman, berjalan-jalan di koridor mall sampai bosan, karena memang tidak ada tujuan lain selain menghabiskan waktu hingga jam kuliah selanjutnya tiba.

Saat ini, jika saya boleh mengulang waktu, saya sangat menyesali kesia-siaan tersebut.  Saat saya sekarang mengerti betapa berharganya waktu yang saya punya setelah saya menikah dan memiliki anak, terkadang saya berpikir mengapa dengan bodohnya saya menghabiskan waktu yang begitu berharga saat itu.  Mengapa saya tidak mengembangkan bakat dan talenta saya, atau mengambil kursus keterampilan.  Mungkin akan berbeda ceritanya sekarang.

Seperti yang saya alami, mungkin beberapa dari kita memiliki cerita penyesalan yang sama.  Bagaimanapun, memang, percayalah bahwa Tuhan tetap bisa mengubah musim kehidupan kita yang kelam menjadi rencana yang indah bagi orang-orang yang mengasihi Dia.  Namun, alangkah lebih baiknya jika kita bisa hidup dalam fokus dan tujuan yang ingin kita capai.  Alangkah lebih baik jika kita mengerti apa yang Tuhan inginkan untuk kita capai dalam hidup kita di masa yang akan datang.  Kita akan memakai waktu kita dengan bijaksana, dan kita tidak akan menghabiskan waktu kita untuk melakukan hal-hal yang bukan merupakan tujuan hidup kita, atau yang bahkan membawa kita menjauh dari tujuan tersebut.

Tuhan sudah merancang blueprint setiap detail kehidupan kita bahkan sejak kita ada di dalam kandungan.  Oleh karena itu marilah kita meminta hikmat Tuhan untuk menunjukkannya kepada kita, supaya kita boleh hidup maksimal dan excellent sesuai dengan rancanganNya.  Dan pada akhirnya, kehidupan kita akan berkemenangan dan memuliakan namaNya.

No comments:

Post a Comment