Search

10.3.11

Tim Inti atau Tim Cadangan?


“Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.”

1 Kor 12”: 7

Pernah melihat pertandingan sepak bola di televisi? Ketika sebuah tim bermain, tim tersebut terbagi menjadi dua: tim inti dan tim cadangan. Tim inti diberikan kepercayaan untuk bermain terlebih dahulu dalam sebuah babak pertandingan. Namun apakah ini berarti tim cadangan tidak memberikan kontribusi yang cukup besar dalam pertandingan tersebut? Tentu tidak. Bayangkan sebuah tim bermain tanpa tim cadangan. Ketika ada salah seorang pemain cedera, formasi tim menjadi tidak lengkap, dan ini merupakan titik lemah yang akan terus menerus diincar lawan.

Ketika kita mendapatkan karunia Roh dari Tuhan, ada satu hal yang kita ingat: bahwa “kemampuan” yang kita dapatkan tersebut bisa suatu saat Tuhan ambil daripada kita, ketika kita sudah tidak lagi memakai karunia itu dengan baik sesuai dengan yang Tuhan inginkan. Oleh karena itu, ketika Tuhan masih memercayakan karunia itu kepada kita, marilah kita pergunakan karunia itu dengan baik. Bukan untuk kepentingan dan kehebatan kita sendiri, namun untuk membangun jemaat atau orang lain.

Karunia Roh adalah suatu karunia yang Tuhan berikan kepada setiap kita secara gratis dan Cuma-Cuma, namun tidak semurah dan serendah itu karunia yang Tuhan berikan. Pernahkah kita berpikir, untuk apa Tuhan memberikan karunia-karunia Roh yang kita miliki dalam hidup kita? Tidakkah Tuhan memiliki sebuah tujuan khusus? Setiap karunia yang Tuhan taruh dalam hidup kita adalah sesuai dengan rencana dan kehendak Tuhan atas kehidupan kita, yang harus kita pertanggungjawabkan kepada Tuhan. Mari kita memakai setiap pemberian Tuhan tersebut dengan baik, karena kita tidak selamanya ada dalam pertandingan. Mungkin ada kalanya kita harus “rela” ketika Tuhan “memindahkan” karunia itu ke dalam hidup orang lain ketika kita tidak memakainya sesuai dengan tujuan Tuhan.

No comments:

Post a Comment