Berhentilah
marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada
kejahatan.
Mazmur
37:8
Kata
siapa orang yang rajin berolahraga tidak akan pernah sakit? Beberapa waktu yang lalu, saya seringkali
mengalami gangguan dengan pencernaan saya padahal saya rajin berolahraga tiga
kali dalam seminggu. Karena ternyata
tidak semua penyakit disebabkan hanya oleh ketidakseimbangan metabolisme tubuh
dan organ-organ fisik saja. Maag saya
selalu kambuh ketika saya menghadapi masalah di kantor, karena pikiran dan
tingkat stress yang memicu sakit itu datang.
Manusia
terdiri dari tiga unsur: tubuh, jiwa, dan roh.
Bukan hanya kesehatan tubuh dan kesehatan roh kita yang perlu kita
jaga. Seringkali kita melupakan
kesehatan jiwa kita. Apakah yang
dimaksud dengan kesehatan jiwa? Ilmu
psikologi mungkin bisa menyebutnya dengan angry
management, atau kita dapat mengukurnya dengan Emotional Quation (EQ).
Seberapa
cepat kita dapat mengendalikan emosi dan jiwa kita saat ada suatu keadaan yang
menekan kita? Seberapa kuat kita dapat
mengontrolnya ketika masalah datang dalam hidup kita? Saya seringkali dilatih Tuhan untuk menjaga
kesehatan jiwa saya. Saya belajar
menahan emosi marah, sedih, kuatir, malas, dan perasaan mengasihani diri
sendiri dan lainnya.
Hidup
ini bukanlah kita jalani berdasarkan perasaan kita semata. Perasaan dan emosi kita dapat berubah dengan
sangat cepat. Jika hidup kita masih
dikuasai oleh perasaan kita, maka kita tidak akan pernah bertumbuh dewasa. Saya belajar bahwa hidup tidaklah selalu
tentang apa yang saya inginkan, tapi apa yang Tuhan inginkan. Seringkali saya harus belajar taat pada apa
yang tidak saya inginkan, namun Tuhan inginkan.
No comments:
Post a Comment