Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani,
bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan
perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari
kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.
1 Petrus 2:9
Pernahkah kita membayangkan
bahwa pada suatu hari seorang raja datang bertamu ke rumah kita dan
mengungkapkan bahwa kita sebenarnya adalah anak kandungnya yang telah terpisah
sekian tahun lamanya. Sejak saat itu kita
diberikan hak khusus untuk memasuki istana, duduk makan semeja dengan raja,
dikawal saat pergi ke tempat umum, dan hak istimewa lain sebagainya.
Kehidupan kita saat itu pasti
langsung berubah drastis, dari yang semula biasa-biasa saja menjadi terkenal
dan disegani orang banyak. Bukan itu
saja, kehidupan ekonomi kita akan berubah, gaya hidup dan penampilan kita juga
akan “naik kelas”.
Kita patut bersyukur bahwa
kehidupan kita telah berubah karena kita terlebih lagi diangkat menjadi anak
Raja atas dunia ini. Kita telah menerima
kasih karunia yang besar dari Allah.
Namun banyak orang Kristen seringkali lupa dan tidak menyadari kasih
karunia ini sehingga mereka menggunakan hidupnya dengan sembarangan. Itulah yang membuat mereka masih hidup dengan
kehidupannya yang lama dan hidup bagi diri mereka sendiri.
Jika kita menyadari bahwa Allah
telah memberikan hak istimewanya sebagai untuk kita, seharusnya kita bersikap
dan berperilaku sebagaimana kita seharusnya.
Kasih karunia yang Tuhan berikan akan mengubah kehidupan kita. Akan ada hal-hal dan kebiasaan hidup lama yang
ditinggalkan, dan digantikan dengan kebiasaan yang baru. Kita juga mendapat hak istimewa sebagai
anggota kerajaan Sorga dan sebagai seorang anak Raja segala Raja. Ketika kita mengerti hal ini, kita seharusnya
tak perlu lagi kuatir akan segala permasalahan hidup dan masa depan. Dan hidup kita pun penuh dengan kasih yang
telah Allah curahkan atas hidup kita untuk memberkati setiap orang yang belum
mengenal kebenaran. Sudahkah
kita menyadari “status” kita di dalam Tuhan dan memakai hak istimewa yang Allah
berikan untuk memberkati sekeliling kita?
STATUS YANG ALLAH BERIKAN BUKAN
HANYA SEKEDAR STATUS, TAPI SUPAYA KITA BERLAKU SESUAI DENGAN STATUS TERSEBUT.
No comments:
Post a Comment