Search

1.7.07

Ampuni, Lupakan, Doakan!

Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
Lukas 23:34a

Seorang teman saya baru saja mengalami satu perselisihan dengan teman saya yang lain. Namun, akhirnya dia mengakui bahwa dia telah mengampuni ‘musuh’nya. Keesokan harinya ketika kami berdua sedang berjalan-jalan, dia melihat ‘musuh’nya berjalan ke arah kami. Dengan segera dia menarik saya untuk berballik dan berjalan melalui jalan yang lain. “Saya memang sudah mengampuninya, tapi males kalau ketemu dia. Saya jadi kepikiran lagi. Lebih baik saya menghindar saja.”, ujarnya.
Banyak dari kita yang mungkin dapat mengucapkan kata-kata pengampunan bagi seseorang yang telah menyakiti hati kita. Namun, berapa banyak di antara kita yang benar-benar mengampuninya? Karena untuk mengampuni seseorang tidak semudah mengucapkan kata-kata pengampunan baginya.
Mengampuni berarti melupakan apa yang pernah diperbuat oleh orang yang telah menyakiti kita, memberikan kesempatan kedua dan kepercayaan kembali kepadanya, serta mendoakannya dengan tulus. Mengampuni adalah tindakan aktif, bukan sekedar tindakan pasif dengan mengucapkan bahwa kita sudah mengampuninya. Artinya, ketika kita telah mengampuni seseorang, lakukan sebuah tindakan aktif : datangi dia dan minta maaf. Peluk dia dan berikan kasih yang telah Tuhan tunjukkan kepada kita lewat pengorbananNya di kayu salib. Karena kita telah diampuni, untuk mengampuni orang lain juga.Lihat teladan Yesus ketika Dia berada di atas kayu salib dan mendoakan orang-orang yang telah menyalibkanNya. Bagaimana jika Anda di posisi Yesus saat itu, dengan perlakuan mereka seperti itu? Akankah Anda berbuat sama seperti yang Yesus lakukan?

No comments:

Post a Comment